Keluarga Minta Polisi Tahan Bambang Widjojanto, Kenapa?

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 23 April 2015 22:48 WIB

Wakil Ketua KPK nonaktif, Bambang Widjojanto (kanan), menaiki mobilnya untuk berangkat ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 23 April 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Pihak keluarga Bambang Widjayanto, menganggap mengambangnya kasus hukum yang saat ini sedang dijalani, menjadikan informasi simpang siur. "Lebih baik ditahan atau tidak biar ada kejelasan. Kami siap kalau BW ditahan," kata adik Ipar BW, Subhan, di rumahnya di Kampung Bojong Lio RT6/28 No 67 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu 23 April 2015.

Ia mengatakan justru pihak keluarga menginginkan kejelasan atas kasus yang menimpa BW, yang ditetapkan menjadi tersangka atas tudingan mempengaruhi sejumlah saksi terkait Pemilihan Kepala Daerah Kota Waringin Barat, Kalimantan Timur. Sebab, hingga kini belum ada penetapan status BW. "Mas BW juga lebih senang bila ditahan. Asal ada kepastian," jelasnya.

Kendati begitu, ia meminta masyarakat bisa melihat secara jujur mana yang bersalah dan tidak bersalah. Selain itu, keluarga Ingin kasus segera digulirkan dan di persidangan. Hal ini, kata dia, agar jelas argumen yang dibangun benar atau salahnya dari masalah ini. "Bila BW tidak salah. Harus jujur melihat BW tidak salah.


Dikatakan dia, saat ini keluarga juga sudah siap menghadapi situasi terburuk, bahkan sudah siap sejak sebelum masuk ke KPK. "Kalau ditahan kami sudah siap," tandasnya.


Bambang Widjayanto, yang diperiksa Bareskrim Polri, atas tudingan mempengaruhi sejumlah saksi terkait Pemilihan Kepala Daerah Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, tiba di rumahnya di Kampung Bojong Lio RT6/28 No 67 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu 23 April 2015, sekitar pukul 20.00 WIB.

Wartawan yang menunggu sejak sore belum bisa meminta keterangan ihwal pemeriksaan BW, yang dilakukan Bareskrim. "Maaf mas Bambang lelah setelah. Jadi, belum bisa diwawancarai. Tadi, sudah sampai masuk lewat depan," kata Subhan, adik Ipar BW kepada awak media yang sudah menunggu BW di belakang rumahnya.

Ia mengatakan, pihak keluarga selama BW membela kebenaran dan melawan kejahatan selalu mendukung. Menurutnya, pekerjaan BW pasti akan ada resiko yang ditanggungnya. "Keluarga bila ada penahanan siap. Sejauh ini kami hanya memantau perkembangan saja," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

12 hari lalu

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

Anggota Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto alias BW, merespons putusan MK yang menolak permohonan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

13 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan hadir dalam sidang putusan MK soal sengketa pilpres atau PHPU. Apa alasan kehadirannya?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

13 hari lalu

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

Pagi ini, Senin, 22 April 2024 putusan MK mengenai sengketa Pilpres 2024 atau PHPU akan dibacakan. "Ada kejutan," kata Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

17 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

29 hari lalu

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

Siapa saja yang menyerukan Jokowi dihadirkan di sidang sengketa Pemilu 2024 yang digelar di MK? Berikut alasan mereka.

Baca Selengkapnya

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

30 hari lalu

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

Saling singgung soal status tersangka mewarnai jalannya sidang sengketa pilpres di MK. Bagaimana peristiwanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

30 hari lalu

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

Sidang sengketa pilpres di MK diwarnai aksi walkout dari BW saat Eddy Hiariej menjadi ahli kubu Prabowo-Gibran. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

31 hari lalu

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

Yusril Ihza Mahendra merespons Bambang Widjojanto alias BW yang mempertanyakan status ahli paslon 02 Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Eddy Hiariej Sebut Pembunuhan Karakter Saat BW Walk Out di Sidang MK

31 hari lalu

Eddy Hiariej Sebut Pembunuhan Karakter Saat BW Walk Out di Sidang MK

Ahli Prabowo-Gibran Eddy Hiariej menjelaskan tudingan soal tersangka kasus dugaan korupsi yang diungkapkan Tim Hukum AMIN Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya