TEMPO.CO, Bogor - Hujan yang cukup tinggi mengguyur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Senin siang, 27 April 2015. Akibatnya, debet air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan. Ketinggian air di papan mercu Bendung Katulampa, Bogor, terpantau menyentuh titik 60 sentimeter atau status siaga 4 banjir untuk Jakarta.
Kepala Pantau Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman mengatakan ketinggian air mencapai 60 sentimeter atau siaga 4 terjadi pada pukul 14.30, setelah hujan yang cukup lebat mengguyur wilayah Puncak. "Kawasan puncak sebagai hulu Sungai Ciliwung diguyur hujan lebat, sehingga berpengaruh pada ketinggian air di Bendung Katulampa," ucapnya, Senin, 27 April 2015.
Dia menuturkan, secara tak terduga, ketinggian air menjadi 60 sentimeter. Beberapa jam sebelumnya, ketinggian air terpantau hanya 30 sentimeter. "Mendadak naik setelah hujan mengguyur Puncak," ujarnya.
Dengan ketinggian air yang mencapai 60 sentimeter, jumlah atau volume debit air yang mengalir dari Bendung Katulampa menuju Jakarta mencapai 47.659 liter per detik. "Kondisi cuaca di kawasan Puncak masih terpantau diselimuti awan tebal yang berpotensi hujan deras akan turun," tuturnya.
Untuk itu, Andi mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung lebih waspada karena adanya peningkatan debit dan volume air. "Kami mengimbau agar masyarakat yang tinggal di DAS Ciliwung waspada banjir," katanya.
M. SIDIK PERMANA
Berita terkait
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
6 jam lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
5 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
5 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
6 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
6 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
6 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
7 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
8 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
8 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca Selengkapnya