Soal Prostitusi, Ahok: Kita Suka Munafik dan Pursa-pura

Reporter

Selasa, 28 April 2015 14:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna tanggapan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan ada kesalahpahaman mengenai pendirian lokalisasi. Tak hanya warga DKI, katanya, sebagian besar penduduk Indonesia belum mengakui prostitusi merupakan masalah sosial yang nyata dan sulit dibenahi.

Menurut Ahok, panggilan Basuki, prostitusi mudah ditemukan di banyak sudut di Jakarta. Sebagian masyarakat ada yang memilih diam atau acuh, sebagian reaktif dan menolak keberadaan mereka. "Kita lebih suka yang munafik," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 28 April 2015.

Ahok menjelaskan, ada beberapa penyebab munculnya pemahaman itu. Salah satunya, hilangnya upeti-upeti gelap jika lokalisasi resmi berdiri. Ada perputaran uang bernilai besar pada setiap lokalisasi liar. Lokalisasi resmi bertujuan menata sistem yang ada di dalamnya.

Penyebab lainnya, kata Ahok, yakni belum munculnya kesadaran mengenai risiko penyebaran virus HIV/AIDS seiring dengan meningkat jumlah lokalisasi. Pemerintah DKI akan kesulitan mendeteksi keberadaan para pekerja seks dan memeriksa kesehatan mereka.

Ahok menambahkan, keberadaan lokalisasi resmi membuat kesehatan semua pekerjanya diperiksa secara rutin. Sebagai contoh, pekerja seks komersial di Hong Kong bahkan dilengkapi dengan sertifikat yang menyatakan kondisi kesehatan dan riwayat vaksinasinya. "Sekarang ini kita hanya pura-pura saja kan," kata Ahok.

Ahok melanjutkan, prostitusi tidak akan pernah bisa dihapuskan. Meski pemerintah telah melarang, menurut dia, bisnis prostitusi akan terus berjalan secara sembunyi-sembunyi. Kasus terbaru adalah terungkapnya bisnis seks di rumah kos-kosan di kawasan Tebet dan Apartemen Kalibata City di Jakarta Selatan.

Meski begitu, Ahok menyadari rencana pendirian lokalisasi akan menuai kontroversi. Bahkan Gubernur Ahok berkelakar akan membangun apartemen khusus untuk prostitusi dan diberi tulisan orang suci dilarang masuk. "Saya sadar lokalisasi tak akan bisa dipenuhi dan membubarkan lokalisasi itu kebanggaan," ucap Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

20 Desember 2022

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

12 Desember 2022

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

11 Desember 2022

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas

Baca Selengkapnya

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

2 Desember 2022

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

2 Desember 2022

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

Massa buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitarnya sempat tersendat.

Baca Selengkapnya