TEMPO.CO, Jakarta - Warga DKI Jakarta, Heni Rohmawati, menginginkan tinggal di unit Rusunami Cengkareng, Jakarta Barat. Wanita 38 tahun ini meminta Presiden Joko Widodo mempermudah kepemilikan unit di rusunami yang baru mulai dibangun tersebut.
Permintaan Heni disampaikan melalui telewicara dengan Jokowi yang berada di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Di daerah itu Jokowi meresmikan pembangunan program sejuta rumah untuk masyarakat.
"Harapannya punya rumah sendiri, enggak sewa lagi. Tapi mohon Pak Jokowi, uang mukanya ringan dan cicilan murah. Mohon juga pajaknya dibebaskan, berat sekali," kata Heni melalui telewicara, Rabu, 29 April 2015.
Menanggapi permintaan Heni, Jokowi mengatakan pemerintah sudah meringankan kepemilikan rumah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Misalnya, uang mukanya sekarang hanya 1 persen. "Kalau mau lebih jelas tanyakan saja ke Perumnas," ucap Jokowi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambut baik pembangunan rusunami yang dilakukan oleh Perumnas ini. "Harapan kami masyarakat punya rumah sendiri biar naik kelas," ujar Djarot.
Agar memudahkan masyarakat membeli unit di rusunami, kata Djarot, sebaiknya pemerintah memberi pelbagai keringan. "Kalau mau pindah ke rusunami berikan kemudahan, terutama perbankan," ucap Djarot.
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan rusunami di Cengkareng dibangun di atas lahan seluas 4,97 hektare. Perusahaan pelat merah ini membangun 18 tower atau 5453 unit dengan tinggi 24 lantai.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen membangun hunian sejuta rumah sesuai arahan Jokowi. Bahkan, ia mengubah misi perusahaan dari membangun apartemen menjadi rusunami.
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
6 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
7 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
24 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah
27 Februari 2024
IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.
Baca SelengkapnyaAlasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa
28 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok
27 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam
26 Januari 2024
Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi
24 Januari 2024
Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck
22 Januari 2024
Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).
Baca SelengkapnyaKisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?
12 Januari 2024
Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.
Baca Selengkapnya