Kelas Pelacur Top: Punya Jam Terbang Tinggi, dan..
Editor
Bobby Chandra
Minggu, 10 Mei 2015 06:10 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Penulis buku Jakarta Undercover (Sex in The City), Moammar Emka, mengatakan bisnis prostitusi kelas atas selalu terselubung. Muncikari alias germo yang menjadi induk semang para pelacur yang dijajakan hanya mengandalkan layanan pesan singkat agar tak mudah terlacak. "Mereka bahkan tak pernah muncul di Internet atau media sosial," kata Emka kepad Tempo, Sabtu malam, 9 Mei 2015. (Baca: Bisnis Wah Germo: Tawarkan Wanita dari Jakarta hingga Boston)
Emka menjelaskan, pelacur kelas atas tak memerlukan media sosial sebagai sarana promosi. Alasannya, mereka sudah memiliki pangsa pasar masing-masing. Tugas muncikari hanya menjadi perantara tanpa bersusah payah memperkenalkan para anak asuhnya. Pelacur di kalas ini, kata Emka, biasanya berasal dari kalangan model dan artis. Tarif mereka biasanya ditentukan dari jam terbang.
Menurut Emka, semakin sering tampil di majalah pria dewasa atau semakin banyak film yang diperankan, maka semakin tinggi pula tarif pelacur papan atas ini. Emka merincikan, pelacur kelas atas biasanya terbagi dalam tiga kelompok: silver, gold, dan platinum sebagai kelas tertinggi. Tarif kelas silver per jam berkisar Rp 3-5 juta, gold Rp 10-35 juta, sedangkan platinum bertarif Rp 50 juta sampai tak terhingga. (Baca pula: Bisnis Wah Germo: Aneka Modus Tawarkan Pelacur Papan Atas)
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Adiningrat, mengatakan aparat menangkap tersangka Robby Abbas, 32 tahun, dan wanita berinisial AA, 22 tahun. Robby ditangkap disebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Mei 2015. Ia tertangkap basah menawarkan wanita panggilan dengan tarif Rp 80 juta hingga Rp 200 juta sekali kencan.
Menurut Wahyu, informasi keberadaan wanita panggilan kelas atas ini beredar melalui pesan pendek seluler, pesan berantai BlackBerry, maupun promosi dari omongan mulut ke mulut di kalangan tertentu. Dari angka yang disepakati, tersangka Robby memperoleh bayaran sebanyak 30 persen. Jika terbukti, tersangka Robby diancam dengan hukuman 1 tahun 6 bulan. (Baca: Polisi Tangkap AA, Model Dewasa Bertarif Rp 80-200 Juta)
LINDA HAIRANI