Guru di Jakarta Protes Ketimpangan Nilai Tunjangan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 10 Mei 2015 15:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Monas, Jakarta, 2 Januari 2015. Sebanyak 2000 PNS DKI Jakarta dilantik tersebut merupakan hasil Evaluasi dan rotasi PNS di pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Profesi guru belum mendapat penghargaan yang layak di DKI Jakarta. Hal itu tercermin dalam alokasi tunjangan yang diterima guru dan kepala sekolah seperti yang tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 207 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Daerah.

Nilai tunjangan guru lebih kecil dibanding nominal yang diterima pegawai negeri dengan pangkat dan golongan yang setara di satuan kerja lainnya. Ditambah lagi guru tak menerima tunjangan dinamis seperti pegawai negeri lainnya. "Pemerintah DKI kurang menaruh perhatian pada sektor pendidikan, khususnya profesi guru," kata Kepala SMA Negeri 55, Kartono, Ahad, 10 Mei 2015.

Sebagai perbandingan, dia menambahkan, guru yang berstatus pegawai negeri dengan golongan III-C dan III-D diberi tunjangan Rp 4,9 juta. Sementara pegawai di satuan kerja lain dengan golongan sama bisa memperoleh tunjangan hingga Rp 9,1 juta.

Menurut Kartono, para guru sudah menyadari potensi ketimpangan tunjangan ini sejak pemerintah merumuskan besarannya. Namun, perjuangan untuk mengusulkan nilai yang layak tak berhasil. "Ada semacam ketidakpahaman pemerintah terhadap kebutuhan sekolah," dia menambahkan.

Meski begitu, Kartono menduga ketimpangan tunjangan itu juga dipicu banyaknya guru di DKI. Jumlah itu tak sebanding dengan anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 48, Yayah Nur Aliyah, mengharapkan pemerintah DKI merevisi nilai tunjangan untuk guru dan kepala sekolah. Sebab, guru menjadi ujung tombak yang menentukan kualitas pembangunan manusia di Indonesia.

Tapi, kata Yayah, nilai tunjangan bukan semata-mata pelecut bagi guru untuk melaksanakan tugas pendidikan. "Angkanya kecil sekalipun, kami ikhlas mendidik anak-anak," dia berujar.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Daftar Pangkat Golongan PNS 2023, Gaji, dan Tunjangannya

29 September 2023

Daftar Pangkat Golongan PNS 2023, Gaji, dan Tunjangannya

Sebelum mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, ada baiknya Anda mengetahui urutan pangkat golongan PNS 2023 beserta gaji dan tunjangan.

Baca Selengkapnya

Bakal Ada Kenaikan 8 Persen, Ini Daftar Lengkap Perkiraan Gaji PNS Lulusan S1 dan D3 pada 2024

29 Agustus 2023

Bakal Ada Kenaikan 8 Persen, Ini Daftar Lengkap Perkiraan Gaji PNS Lulusan S1 dan D3 pada 2024

Presiden Jokowi mengusulkan kenaikan gaji PNS sebesar 8 persen pada 2024. Berapa perkiraan gaji PNS lulusan S1 dan D3 nantinya?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau ASN DKI Pakai Tunjangan Transportasi untuk Beli Motor Listrik

24 Agustus 2023

Heru Budi Imbau ASN DKI Pakai Tunjangan Transportasi untuk Beli Motor Listrik

Heru Budi mengimbau ASN DKI memanfaatkan momen WFH 50 persen untuk menabung dan mencicil beli motor listrik

Baca Selengkapnya

ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan

14 Mei 2023

ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan

Aparatur sipil negara atau ASN mendapat tunjangan multivitamin atau makanan penambah daya tahan tubuh. Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo ikut buka suara.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Buwas Usul Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras: Kualitasnya Bagus, Saya Berani Jamin

3 Februari 2023

Buwas Usul Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras: Kualitasnya Bagus, Saya Berani Jamin

Buwas baru-baru ini mengusulkan agar pegawai negeri sipil (PNS) serta anggota TNI dan Polri kembali menerima tunjangan dalam bentuk beras. Kenapa?

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya