DPRD Akan Cek Pelaksanaan e-Budgeting di DKI

Reporter

Senin, 11 Mei 2015 06:45 WIB

Suasana kisruh saat rapat Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jakarta, 5 Maret 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Fraksi NasDem Dewan Perwakilan rakyat Daerah DKI Jakarta Bestari mengatakan Dewan akan mengawal sejauh mana penerapan sistem berbasis elektronik di DKI seperti e-budgeting, e-catalog berjalan efektif. "Pada prinsipnya nanti kami akan cek lagi apakah yang disebut dengan e-budgeting, e-catalog itu benar-benar mampu mendorong percepatan?" kata Bestari saat dihubungi Tempo, Minggu, 10 Mei 2015.

Hal tersebut bermula dari pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan bahwa para pegawai negeri sipil sengaja mengulur proses lelang sehingga tak berjalan optimal.

Aksi yang dilakukan para PNS menurut Ahok sengaja diciptakan para anak buah untuk menimbulkan kesan bahwa penerapan sistem elektronik mengakibatkan kekacauan. "Kami tentu akan menggunakan kewenangan tugas untuk cek lebih intens dan bertanya sejauh mana serapan dengan sistem elektronik bisa optimal dijalankan," kata Bestari.

Menurut Bestari, dulu penerapan sistem tersebut memang dikeluhkan karena belum menyeluruh dan baru diterapkan di beberapa titik saja. Saat ini, ketika semua sistem diterapkan merata, harusnya tak ada lagi keluhan dari para pegawai.

Sebelumnya, menurut Bestari baru ada beberapa unit saja sehingga jelas membuat para pegawai kelabakan. "Kalau ada keluhan Gubernur harus latih semua PNS mengenai sistem tersebut, bagaimana menggunakannnya agar tak berdampak buruk pada pembangunan," katanya.

Keluhan yang datang dari PNS terhadap penerapan sistem elektronik yang berdampak pada keterlambatan banyak pelaksanaan seperti lelang, akan jadi bahan evaluasi untuk memecat pegawai. Keterlambatan lelang ini, kata Ahok, akan menjadi salah satu dasar evaluasi penilaian kinerja para pegawai yang akan didapatkan awal Juni mendatang. Ahok memperhitungkan banyak pegawai yang akan dicopot saat itu.

Menangapi hal tersebut Bestari hanya berujar jika pilihan yang dilakukan Ahok jangan sampai berdampak pada pembangunan yang bisa makin melambat karena lagi-lagi diisi orang baru yang belum paham mengenai posisi dan kewajiban yang mesti ia lakukan.

Bestasri berharap pemerintah bisa segera antisipasi dengan memberikan pelatihan yang cukup dan simultan. "Saya pernah bilang kok ke Gubernur, tolong dinas-dinas terkait diajari yang bener jangan sampai mereka tidak tahu atau pura-pura tidak tahu atau malah jadi tak mampu melaksanakan program," kata Bestari.

Di saat sistem rotasi masih terus berjalan sedangkan kondisi pegawai masih seperti itu, kata Bestari, hal tersebut bisa menjadi kendala baru untuk mempercepat kerja pemerintahi. "Kan kalau ganti-ganti orang terus nanti bisa-bisa terkendala karena masih baru dan belum tahu apa-apa," kata Bestari.

AISHA SHAIDRA


Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

27 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya