Polisi Tembak Kepala Sendiri: Karena Si Wanita atau Egois?

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 18 Mei 2015 05:55 WIB

Dok. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO , Jakarta: Brigadir Wahyudi yang bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat bunuh diri dengan cara menembak pelipis kiri. Polisi Kalideres menemukan sebutir peluru di kepala dari arah kiri tembus ke kanan.



Saat polisi tiba di TKP, Perumahan Citra Garden 2 Blok P 5 Nomor 3 A RT 7/12, Wahyudi ditemukan tergeletak di lantai dua dengan kaos merah dan celana pendek. Di samping kiri dekat kaki korban ditemukan senjata api revolver. Di atas dekat kepala korban bunuh diri ditemukan satu proyektil penyok.



Wahyudi yang bertugas di Unit Sabhara Polres Jakarta Pusat mengunjungi rumah kontrakan kekasihnya, Dewi Ayu Puspitasari, 27 tahun, sejak Kamis, 14 Mei 2015 pukul 14.00. Tetapi ia pergi dan kembali lagi pukul 23.00 keesokannya, Jumat 15 Mei 2015, lalu pukul 23.15 terjadi pertengkaran yang berujung bunuh diri.



Saksi peristiwa tersebut adalah Davi Rioder Putra, 22 tahun, dan Djodi Ridder Putra 19 tahun. Kedua saksi adalah adik kandung dari Dewi.



Temperamental



Advertising
Advertising

Kanit Reskrim Polsek Kalideres Ajun Komisaris Khoiri mengatakan Wahyudi kerap mengancam akan menembakkan pistol ke kepala ketika bertengkar dengan kekasihnya, Dewi Ayu Puspitasari, 27 tahun. "Ya pernah mengancam akan melakukan hal serupa kalau pas lagi bertengkar," kata Khoiri kepada Tempo, Ahad, 17 Mei 2015.



"Menurut keterangan saksi, ya ini cekcok biasa. Mereka kerap bertengkar dan Wahyudi ini egois," kata Khoiri kepada Tempo, Minggu 17 Mei 2015. "Ya mungkin pengaruh dari stres karena beban kerja," kata Khoiri yang hendak mengamankan pertandingan sepakbola final di Pegadungan, Kalideres. Wahyudi juga sering menunjukkan sifat temperamental.



Ramah



Masyarakat sekitar rumah tersebut cukup mengetahui sosok sang polisi. "Dia kalau sama warga sekitar baik, ramah. Ketemu saya pas di depan misalnya, pasti akan menyapa," kata Oji, Ketua RT 07 RW 12 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut keamanan setempat, Ajib, Wahyudi cukup ramah terhadap lingkungan sekitar. "Kalau malam datang, pasti buka kaca jendela mobil trus menyapa," kata dia. Ia tak menyangka jika Wahyudi bunuh diri karena pertengkaran dengan kekasihnya.

Oji dan Ajib tak menyangka jika Wahyudi adalah anggota kepolisian. "Orangnya ya biasa saja, kalau ke sini nggak pernah pakai seragam," kata Oji. Menurut Ajib, dari penampilannya, Wahyudi sama sekali tidak terlihat sebagai seorang anggota polisi.



DINI PRAMITA

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

11 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

2 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya