TEMPO.CO, Jakarta - Festival Jakarta Great Sale 2015 akan agak berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kali ini, pesta diskon yang identik dengan FJGS bukan hanya dilaksanakan di pusat belanja atau trade center, tapi juga dilakukan di pasar tradisional.
Ketua Panitia FJGS 2015 Ellen Hidayat mengatakan, tahun ini, FJGS mengajak sepuluh pasar milik PD Pasar Jaya untuk ikut serta. "Mereka akan ikut memeriahkan dengan melaksanakan pasar murah," ucapnya, Rabu, 20 Mei 2015.
Bazar murah ini akan menyediakan bahan pokok untuk masyarakat dengan harga miring. "Kami laksanakan setiap Sabtu dan Minggu selama pelaksanaan FJGS," ujar Ellen.
Manajer Usaha dan Pemberdayaan PD Pasar Jaya Sumanto menuturkan pihaknya sudah memilih sepuluh pasar untuk ikut serta dalam FJGS. "Sepuluh pasar ini yang paling siap untuk ikut dan melaksanakan pasar murah," katanya.
Pasar-pasar itu akan menyediakan bahan pokok sesuai dengan stok yang tersedia. "Kami sudah sepakati jumlah stok yang tersedia beserta harganya," ucapnya.
Bahan pokok yang dijual adalah beras premium super LR 64 seharga Rp 9.300 per kilogram (3.750 kilogram), minyak goreng Rp 9.500 per liter (2.500 liter), daging sapi lokal Bali Rp 90.000 per kilogram (300 kilogram), ayam potong Rp 25.000 per ekor (500 ekor), dan telur Rp 22.000 per kilogram (600 kilogram). Masing-masing bahan pokok memiliki stok terbatas. "Karenanya, akan kami tentukan batas pembelian untuk setiap pembeli," ujar Sumanto.
Pasar murah dimulai pukul 08.00-13.00 WIB setiap pelaksanaannya. Berikut ini adalah pasar-pasar yang mengadakan pasar murah: 1. Pasar Gondangdia: 6 Juni 2. Pasar Pos Pengumben: 7 Juni 3. Pasar Cibubur: 13 Juni 4. Pasar Pondok Indah: 14 Juni 5. Pasar Sunter Podomoro: 20 Juni 6. Pasar Gembrong: 21 Juni 7. Pasar Jembatan Dua: 27 Juni 8. Pasar Enjo: 28 Juni 9. Pasar Manggis: 4 Juli 10. Pasar Koja: 5 Juli
Sumanto mengharapkan, pada tahun-tahun mendatang, dapat menambah jumlah pasar yang ikut dalam FJGS. "Kami ingin agar pasar pun tetap ramai didatangi warga sebagai tempat belanja," tuturnya.
