Peringati Hari Reformasi, Ratusan Mahasiswa Padati Istana

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 12:44 WIB

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI dan Ikatan Alumni Lintas Almamater di Indonesia mengelar Rapat Akbar Gerakan Anti Korupsi Nasional, di kampus UI Salemba, Jakarta, 20 Maret 2015. Mereka menuntut Jokowi untuk memperkuat KPK, reformasi Polri dan lembaga peradilan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Mei 2015. Mereka berkumpul untuk melakukan long march hingga Istana Negara.

Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Ahmad Khairudin Syam mengatakan akan ada 51 universitas yang akan terlibat dalam peringatan Hari Reformasi. "Kami menargetkan ada 2.500 mahasiswa yang akan bergabung dalam aksi hari ini," ujar Khairudin di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Mei 2015.

Khairudin menuturkan ada dua tuntutan yang ingin disampaikan oleh mahasiswa pada Presiden Joko Widodo. Tuntutan pertama, kata dia, ialah mengembalikan subsidi bahan bakar minyak. Sedangkan tuntutan kedua, ia mengimbuhkan, adalah menasionalisasi Blok Mahakam dan PT Freeport Indonesia.

Menurut pantauan Tempo, ratusan mahasiswa dari berbagai universitas tampak menggunakan jas almamater masing-masing kampusnya. Beberapa orang terlihat menggunakan ikat kepala putih. Mereka tampak membentangkan spanduk dengan tulisan yang mengkritik kebijakan Jokowi ihwal penetapan harga BBM.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono telah mengerahkan 7.610 personel dari polisi, TNI, dan pemerintah DKI untuk mengamankan demonstrasi besar-besaran yang akan digelar oleh berbagai kelompok mahasiswa. Berdasarkan laporan yang diterima polisi, sebanyak 107 elemen mahasiswa bakal menggelar unjuk rasa.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club., Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

18 detik lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club., Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

25 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya