TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menggelar razia gabungan di tujuh titik yang dianggap rawan di Kota Depok, Minggu dinihari, 24 Maret 2015. Kepala Polresta Depok Ajun Komisaris Besar Dwiyono mengatakan razia itu melibatkan 445 personel kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Hubungan Kota Depok.
Razia dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan mengantisipasi terjadinya pencurian disertai kekerasan, premanisme, dan peredaran narkotik. "Ditemukan pelanggaran yang terjadi di beberapa lokasi," kata Dwiyono.
Dalam razia gabungan ini polisi menangkap satu orang yang kedapatan membawa 10 paket sabu, empat penjudi domino, satu orang yang membawa senjata tajam, dan 17 preman yang berkeliaran di wilayah Cimanggis.
Selain itu, satu pengendara motor bebek bernomor polisi B-3602-EBP dilarikan ke rumah sakit lantaran mencoba lari dan terjatuh saat menghindari razia. Pengguna sepeda motor tersebut, kata dia, menabrak pohon di bundaran akses Universitas Indonesia. "Masih kami cari tahu mengapa menghindari polisi dengan memutar arah dan mengebut kencang," ujar Dwiyono.
Selain menyasar para pengguna jalan, polisi menyambangi tempat hiburan. Saat memeriksa tempat karaoke Venus Depok, polisi menemukan beberapa pasang pengunjung yang tidak mempunyai identitas diri. Satu ruangan karaoke pun didapati menjadi arena pesta pemuda bersama waria. "Warianya diminta pulang karena berpakaian tidak sopan," ujarnya.
IMAM HAMDI
Berita terkait
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
16 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran
43 hari lalu
"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaAneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi
52 hari lalu
Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
59 hari lalu
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaDalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta
59 hari lalu
Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
1 Maret 2024
Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari
Baca SelengkapnyaPolda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari
23 Februari 2024
Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap
28 Januari 2024
Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.
Baca Selengkapnya47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung
22 Januari 2024
Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.
Baca Selengkapnya3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang
16 Januari 2024
Bengkel-bengkel las dan bengkel motor akan disisir pula agar tidak menjual knalpot brong.
Baca Selengkapnya