Berhemat, Ahok Bidik Swasta Kelola GOR dan Taman Ibu Kota  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 26 Mei 2015 08:27 WIB

Seorang petugas kebersihan menyapu pelataran Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, 4 Agustus 2014. Kuranganya pengawasan dan kesadaran pengunjung membuat kawasan Kota Tua menjadi kotor, kumuh, dan bau. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membidik pihak swasta untuk mengelola Gelanggang Olahraga (GOR) dan taman-taman Ibu Kota. Menurut dia, kebijakan ini dapat membuat Pemerintah Provinsi DKI hemat anggaran. "Banyak uang DKI yang terbuang setiap tahun, tapi tak semuanya bisa dinikmati masyarakat," kata dia saat ditemui di Balai Kota, Senin, 25 Mei 2015.

Ahok, sapaan Basuki, memberi contoh soal pembangunan GOR Rawamangun. Biaya rehabilitasi sebesar Rp 400 miliar yang dikeluarkan DKI belum tentu berguna bagi masyarakat. Pasalnya, GOR ini akan disewakan kembali untuk kepentingan ASEAN Games 2018. Tak hanya uang rehabilitasi, kata Ahok, DKI juga harus mengeluarkan uang perawatan setiap bulan. "Lebih baik swasta yang kelola dengan catatan aset tetap dipegang DKI," kata Ahok.

Ahok optimistis ada pihak swasta yang berminat sebagai pengelola GOR. Pihak swasta lebih dipercaya untuk menjadikan GOR yang bertaraf internasional. Hal ini merujuk pada keinginan Ahok untuk membuat semua GOR di Jakarta sebagai markas dari setiap cabang olahraga. Ahok mengatakan bahwa pengusaha, pejabat, atau mantan pejabat yang ada di belakang organisasi berbagai cabang olahraga akan mempertimbangkan hal ini. "Misalnya, cabang olahraga taekwondo sudah menunjukkan ketertarikan mengelola salah satu GOR," kata dia.

Nantinya DKI akan minta jatah penggunaan GOR untuk anak-anak sekolah yang ingin berkegiatan di sana. Adapun anggaran untuk rehabilitasi GOR akan dialihkan untuk pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Ibu Kota. Ahok menilai RPTRA berbentuk taman ini lebih bermanfaat karena ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sana.

Karena itu, kata Ahok, untuk pengelolaan taman kota lainnya juga akan ditawarkan kepada pihak swasta. Misalnya, Pemprov DKI tak mampu membuat Lapangan Banteng lebih ramah terhadap masyarakat pada waktu malam hari karena keterbatasan biaya perawatan. Namun, jika ada swasta yang mau menjamin kawasan ini aman 24 jam, Ahok dengan senang hati akan membiarkan mereka mengelolanya.

"Bayangkan betapa untungnya DKI karena mendapat kawasan penuh CCTV dan petugas keamanan dengan cuma-cuma," kata dia.

Ahok berencana akan mengetes minat pihak swasta terhadap pengelolaan GOR dan taman kota milik DKI. Saat ini wacana Ahok sedang dimatangkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta. "Semoga bulan Juni kami sudah bisa coba lelang proyek ini," kata Ahok.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

41 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya