TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Mina Setra, meminta polisi mengungkap dan menangkap semua pelaku yang mengeroyok dan menusuk rekan mereka, Jopi Teguh Lesmana Peranginangin, 39 tahun, hingga tewas. "Karena bukan cuma satu yang terlibat," katanya kepada Tempo, Selasa, 26 Mei 2015.
Dari informasi yang diterima AMAN, saat kejadian, bukan hanya satu orang yang melakukan kekerasan terhadap Jopi. "Jopi itu dikeroyok oleh beberapa orang," ujar Mina.
Saat itu Jopi tengah melerai percekcokan dengan sekelompok orang di Venue Cafe, Kemang, Jakarta Selatan. Sampai kemudian Jopi dikeroyok dan ditusuk oleh orang-orang itu. "Dia sampai teriak, ‘Salah saya apa’," ucap Mina menirukan ucapan Jopi yang didengar saksi mata.
Namun Mina menuturkan pihaknya belum mengetahui motif di balik terjadinya penusukan terhadap Jopi. "Kami tidak mau berspekulasi soal itu," katanya. Dia dan AMAN menyerahkan persoalan itu kepada kepolisian untuk dapat mengungkap kasus ini seterang-terangnya.
Jopi tewas setelah mendapat luka tusuk di punggungnya yang menembus paru-paru. Penusukan itu terjadi pada 23 Mei 2015 di Venue Cafe.
Hingga hari ini, baru anggota TNI Angkatan Laut berinisial J yang diketahui terlibat penusukan ini. Proses hukum terhadap J telah diserahkan oleh kepolisian ke Polisi Militer Angkatan Laut.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
11 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
12 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
22 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
23 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya