TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum muncikari artis Robby Abbas, Pieter Ell, mengatakan artis berinisial SB terlibat prostitusi. Untuk sekali kencan pendek, SB mematok harga Rp 50 juta. Pieter mengatakan dia tidak mau menyebutkan nama lengkap artis itu. "Yang jelas, ciri-cirinya wanita dan kini eksis sebagai penyanyi," katanya di Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juni 2015.
Selain menyanyi, ucap Pieter, SB sering muncul di layar televisi. Namun tidak pernah melakoni peran di layar lebar. Pieter menuturkan, karena suara dan lagunya, SB menjadi idola serta masih digemari masyarakat. "Dia lagi hamil," ujarnya.
Pengacara yang memakai baju hitam ini mengatakan awal mula Robby berkenalan dengan SB adalah pada 2013, saat Robby menjadi make up artis dan merias wajah SB. Setelah itu, mereka bertukar nomor telepon.
Mendapat nomor itu, ucap dia, SB meminta dicarikan pria yang ingin berkencan dengannya. "Yang biasa memesan pengusaha dan anggota parlemen," tuturnya. "Yang menentukan tarif SB sendiri, dan Robby diberikan duit setelah SB berkencan."
Bahkan, kata Pieter, SB hampir menikah dengan pelanggan yang biasa berkencan dengannya. "SB dijanjikan rumah dan mobil mewah," ucapnya. "Tapi gagal karena perbedaan agama."
Sebelumnya, pada Jumat malam, 8 Mei 2015, Robby ditangkap di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Selatan. Robby ditangkap saat bertransaksi wanita dengan seorang polisi samaran. Dalam penangkapan tersebut, seorang wanita berinisial AA, 22 tahun, turut ditangkap di kamar hotel. AA pun telah diperiksa, menyusul artis berinisial TM yang diperiksa sebagai saksi. "Kami minta SB juga diperiksa polisi," ucap Pieter.
