Polisi Bekasi Bakal Razia Besar-besaran Indekos

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 11:25 WIB

Penghuni melihat keluar kamar saat petugas melakukan razia indekos di Tebet, Jakarta, 21 April 2015. Razia ini sebagai antisispasi penyalahgunaan kosan sebagai tempat prostitusi. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota mencatat tempat indekos, kontrakan, dan tempat tinggal lain yang rentan terjadi kriminalitas. Kepolisian berjanji akan melakukan razia besar-besaran. "Kami akan koordinasi dulu dengan Wali Kota Bekasi," kata Kapolresta Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, Kamis, 4 Juni 2015.

Berdasarkan catatan Kepolisian, tindakan kriminal banyak terjadi di tempat kos dan rumah kontrakan. Terakhir adalah kasus pembunuhan terhadap Monica, 19 tahun, di sebuah rumah kos di Jalan Agus Salim, RT 2 RW 4, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, pada 1 Juni. Pelaku adalah pacarnya sendiri, Arifin, 23 tahun, yang sering tinggal bersama. "Tanpa ikatan perkawinan," kata Daniel.

Menurut Daniel, razia di indekos maupun rumah kontrakan dapat meminimalisir tindak kejahatan umum atau narkoba. Ia mencontohkan dalam razia rumah kontrakan beberapa waktu lalu di wilayah Pondok Gede, polisi berhasil menangkap tiga pelaku perampokan yang sering beroperasi di wilayah Subang.

"Hasil pengembangan kasus narkoba, kebanyakan pelaku menyimpan ganja di rumah kontrakan," kata dia. Tak hanya itu, beberapa kasus pembunuhan kerap terjadi di rumah kontrakan, seperti kasus Deudeuh Tata Chuby di Jakarta dan seorang tukang urut di Jatisampurna. Pelakunya tak lain adalah pasangannya sendiri. "Indekos atau kontrakan rawan dijadikan tempat kumpul pasangan di luar nikah," kata dia.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen mengatakan pihaknya mengklaim sering melakukan razia di tempat tinggal, seperti indekos, dan rumah kontrakan. Bahkan, beberapa waktu lalu pihaknya menjaring lima warga negara asing di apartemen. "Dari lima WNA, satu tak melengkapi dokumen Imigrasi," kata dia.

Ia mengakui rumah tinggal seperti kontrakan, indekos, maupun apartemen sering luput dari pantauan. Sebab, tempat tinggal seperti itu dijadikan warga pendatang sebagai tempat tinggal sementara. "Penghuninya sering ganti-ganti," kata dia.


ADI WARSONO

Berita terkait

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

16 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

42 hari lalu

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

52 hari lalu

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

59 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

59 hari lalu

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

1 Maret 2024

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari

Baca Selengkapnya

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

23 Februari 2024

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah

Baca Selengkapnya

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

28 Januari 2024

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.

Baca Selengkapnya

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

22 Januari 2024

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.

Baca Selengkapnya

3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang

16 Januari 2024

3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang

Bengkel-bengkel las dan bengkel motor akan disisir pula agar tidak menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya