Amankan Jakarta, Polisi Konsentrasi di 3 Titik

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2005 13:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya mengubah konsentrasi pengamanan terhadap tempat-tempat yang diperkirakan akan dijadikan tempat berunjuk rasa oleh mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya. "Kemarin kami perkirakan ada 14 titik, namun ternyata ada perubahan sehingga kita hanya berkonsentrasi di tiga titik yaitu Istana Negara, Istana Wakil Presiden, dan Bunderan HI,"ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani, di Jakarta, Kamis (29/9). Sebelumnya, Firman mengatakan 14 titik konsentrasi pengamanan tersebut yang akan diamankan oleh sekitar 5.033 personil. 5.033 personil itu ditempatkan diberbagai titik. 1.186 orang ditempatkan di Istana Negara, 270 di Universitas Kristen Indonesia, 173 personil di Hotel Indonesia, 374 orang di Gedung MPR/DPR, 263 orang di Universitas Islam Nasional Ciputat, 120 orang di Istiqlal, 440 di Pertamina Plumpang Jakarta Utara, 140 personil di Istana Wapres, 51 orang di rumah Wapres Jusuf Kalla, 48 orang di Tugu Tani, 195 orang di Semanggi, dan 565 orang di sebagai cadangan di Polda, serta 1.010 personil dari Resimen Brimob yang disiagakan di Monas, gedung DPR, dan di kesatuannya. Menurut Firman, personil yang ada di sembilan titik lainnya akan ditarik ke Istana Negara dan Bunderan HI. "Komposisi pasukannya tetap berjumlah 5.033 personil,"katanya. Selain itu setiap kepolisian wilayah, menurutnya, tetap akan melakukan operasi mandiri. Setiap SPBU menjadi tanggung jawab kepala Kepolisian Sektor masing-masing. "Setiap anggota SPBU dijaga dua orang anggota polisi,"katanya. Firman menyatakan, kepolisian di sektor dan wilayah juga mempersiapkan sistem pengamanan kota untuk antisipasi apabila terjadi kerusuhan dan peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan. Bahkan, untuk meningkatkan kewaspadaan pihak kepolisian akan mengantisipasi para pendemo yang membawa bom molotof. "Tapi belum ada informasi dari intelijen,"ujarnya. Menurut Firman, status Jakarta masih tetap waspada, ini berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang menyatakan Jakarta dalam status siaga. Bukti kewaspadaan tersebut, menurut Firman, pihaknya melarang polisi dan polwan yang hendak cuti untuk berkonsentrasi penuh mengamankan Jakarta. Evy Flamboyan

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya