Operasi Yustisi di Apartemen, Polisi Periksa 27 Orang

Reporter

Minggu, 7 Juni 2015 13:49 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Pesanggrahan Komisaris Dedy Arnadi membenarkan adanya razia operasi yustisi di Apartemen Gateway Pesanggrahan, Jalan Ciledug Raya Nomor 15, Jakarta Selatan. Operasi ini dilakukan dengan menyasar warga negara Indonesia maupun warga negara Asing yang tidak memiliki kelengkapan tanda pengenal.

“Hasilnya kami menjaring 2 WNA dan 25 WNI yang tidak memiliki KTP dan paspor,” kata Dedy Arnadi ketika dihubungi Tempo, Minggu, 7 Juni 2015. Dedy mengatakan dalam penertiban itu pihaknya mendapatkan dua pria berkewarganegaraan Nigeria dan Korea tidak memiliki paspor dan izin tinggal di Indonesia.

“Saat ini semuanya sedang berada di kantor Kecamatan Pesanggrahan untuk dilakukan pendataan dan dokumentasi foto lainnya,” kata dia. Deddy menyampaikan operasi dilakukan atas dasar laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman atau resah terhadap keberadaan warga tersebut. Namun tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba pada penangkapan mereka.

Kepolisian Sektor Pesanggrahan bersama dengan kecamatan, komandan rayon militer, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pengelola Apartemen Gateway Pesanggrahan, lembaga musyawarah kelurahan, rukun warga, rukun tetangga setempat melakukan razia yang dipimpin oleh Kepala Kepolisian Sektor Pesanggrahan. Operasi dilakukan dari pukul 08.00-11.00 WIB tanpa melibatkan pihak Imigrasi.

Deddy mengatakan operasi yustisi ini rencananya dilakukan secara rutin untuk menciptakan suasana lingkungan masyarakat yang kondusif, nyaman, teratur, dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

Dedy mengatakan dalam penangkapan tersebut warga negara asing yang ikut terjaring diketahui beridentitas, Ntaybu Cyril Moses, 48 tahun, warga negara Nigeria. Ntaybu diketahui tidak memiliki paspor dan identitas lainnya. Berdasarkan keterangan yang diberikan, ia mengaku tidak bekerja. Ntaybu mengaku berada di Indonesia untuk mecari suaka. Ntaybu tinggal di lantai 17 Blok C, kamar nomor 7.

Sedangkan warga negara Korea yang ditangkap diketahui beridentitas Kim Han Soe, 35 tahun. Pria ini diketahui tinggal di lantai 12 Blok A 17 bersama seorang wanita warga negara Indonesia bernama Eliza Artika, 33 tahun. “Mereka tinggal bersama, tidak punya buku nikah, tapi Eliza ini bukan istrinya,” kata Dedy.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Operasi Yustisi Kependudukan Biasa Diberlakukan Pasca Lebaran, Ini Maksudnya

2 Mei 2023

Operasi Yustisi Kependudukan Biasa Diberlakukan Pasca Lebaran, Ini Maksudnya

Pemerintah biasanya melakukan operasi yustisi kependudukan usai libur Lebaran kepada pendatang baru. Apa itu operasi yustisi?

Baca Selengkapnya

Waswas Heru Budi Hartono Usai Lebaran, Hadapi Pendatang Baru dan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

30 April 2023

Waswas Heru Budi Hartono Usai Lebaran, Hadapi Pendatang Baru dan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berharap para pendatang baru yang datang ke Jakarta sudah punya pekerjaan dan tempat tinggal. Tak bawa saudara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pendatang Baru di Jakarta Mayoritas SLTA ke Bawah dan Penyebab Suhu Panas di Ciputat

28 April 2023

Top 3 Metro: Pendatang Baru di Jakarta Mayoritas SLTA ke Bawah dan Penyebab Suhu Panas di Ciputat

Top 3 Metro mengenai pendatang baru di Jakarta, sushu panas di Ciputat dan pria lumpuh dibuang di pinggir jalan di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Tak Gelar Operasi Yustisi ke Pendatang Baru, Perlu Honor Besar untuk Operasional Tim

27 April 2023

Pemkot Tangsel Tak Gelar Operasi Yustisi ke Pendatang Baru, Perlu Honor Besar untuk Operasional Tim

Pemkot Tangsel menganggap operasi yustisi kepada pendatang baru tak efekttif, selain itu perlu anggaran besar untuk honorarium tim.

Baca Selengkapnya

Politikus Gerindra DKI Minta Akses Masuk Bagi Pendatang Baru ke Jakarta Diperketat

26 April 2023

Politikus Gerindra DKI Minta Akses Masuk Bagi Pendatang Baru ke Jakarta Diperketat

Heru Budi mengizinkan warga dari luar Jakarta untuk menetap di Ibu Kota dengan syarat pendatang baru itu sudah memiliki pekerjaan atau keterampilan.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Serahkan Pelaksanaan Operasi Yustisi Kependudukan ke Disdukcapil DKI

14 April 2023

Heru Budi Serahkan Pelaksanaan Operasi Yustisi Kependudukan ke Disdukcapil DKI

Menurut Heru Budi, operasi yustisi kependudukan diberlakukan untuk penyesuaian data secara administrasi.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI: 50 Persen Warga Pendatang Baru ke Jakarta Tak Miliki Keterampilan

14 Februari 2023

Pemprov DKI: 50 Persen Warga Pendatang Baru ke Jakarta Tak Miliki Keterampilan

Heru Budi minta camat dan lurah bersama dengan ketua RT dan RW membantu mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penindakan di Jakarta Barat, Satpol PP Kumpulkan Rp 46 Juta dari Sidang Yustisi

24 November 2022

Penindakan di Jakarta Barat, Satpol PP Kumpulkan Rp 46 Juta dari Sidang Yustisi

Uang denda hasil penindakan operasi yustisi di Jakarta Barat itu akan diserahkan kepada Satpol PP DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kritik Anies Baswedan yang Tak Gelar Operasi Yustisi

16 Mei 2022

Politikus PDIP Kritik Anies Baswedan yang Tak Gelar Operasi Yustisi

Politikus PDIP Hardiyanto Kenneth menilai tak ada operasi yustisi bisa menimbulkan masalah sosial di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Jakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran

11 Mei 2022

Jakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran

Sejak era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, DKI Jakarta tak lagi menggelar operasi yustisi yang merazia para pendatang usai libur Lebaran.

Baca Selengkapnya