Cegah Pemerkosaan, Polda Kumpulkan Pengelola Angkutan Umum  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 23 Juni 2015 11:29 WIB

Ratusan mobil angkutan kota KWK melakukan aksi mogok dan menutup jalan Daan Mogot, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (20/11). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelecehan seksual yang terjadi di angkutan umum menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian meminta agar pihaknya segera mengumpulkan para pengelola angkutan umum untuk membahas ini.

"Saya sudah minta Kepala Biro Operasi kumpulkan penyelenggara transportasi publik," katanya, Selasa, 23 Juni 2015. Ini dilakukan agar kepolisian dan penyelenggara dapat melakukan analisis dan evaluasi terkait dengan kejadian itu. "Kenapa itu masih saja terjadi."

Dari hasil analisis dan evaluasi nanti, kata Tito, diharapkan akan muncul kesepakatan agar para penumpang mendapatkan keamanan ketika menumpang angkutan umum, baik itu taksi, angkutan kota, maupun bus. "Kami akan minta agar penumpang diberi kenyamanan dan keamanan," ujar Tito.

Selain upaya itu, Tito pun telah menginstruksikan setiap kepala kepolisian resor untuk rutin melakukan patroli di wilayahnya. "Patroli harus diaktifkan. Termasuk pos pantau dan razia para sopir angkot," tuturnya.

Sebagai imbauan, Tito meminta agar angkutan umum tak dipasangi kaca gelap. "Jangan pasang kaca gelap agar kalau ada apa-apa bisa ketahuan," ucapnya. Perusahaan penyelenggara transportasi publik pun perlu memilih sopir yang baik dan punya kemampuan.

Sebelumnya, seorang penumpang angkot D-01 rute Kebayoran Lama-Ciputat mengalami pemerkosaan saat menaiki angkot itu pada 19 Juni 2015. Dia diperkosa sopir angkot berinisial DA, 21 tahun. Peristiwa nahas itu terjadi saat NA, 35 tahun, pulang kerja sekitar pukul 00.30.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

25 menit lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

7 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

7 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

7 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

7 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

20 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

22 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

34 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya