Makanan di Ramadhan Fair Jakarta Utara Mengandung Boraks

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 30 Juni 2015 14:09 WIB

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menguji sampel makanan dan minuman. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta menemukan sejumlah bahan makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya saat melakukan inspeksi mendadak di acara Ramadhan Fair yang digelar di halaman kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Badan POM juga mendapatkan temuan serupa di acara Pasar Rakyat yang diadakan di halaman kantor Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala BPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan di dua tempat itu positif ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya. "Mengandung formalin, boraks, serta rodamin," kata dia, Selasa, 30 Juni 2015.

Dewi menjelaskan, di lokasi Ramadhan Fair pihaknya melakukan uji coba terhadap 34 makanan. Seperti asinan, kerupuk, dan bakso. Dari hasil itu, asinan dan kerupuk positif mengandung formalin, boraks, dan rodamin.

Asinan yang dijual Rp 20 ribu satu porsi itu, kata dia, paling banyak mengandung bahan berbahaya. Karena, macam-macam bahan makanan berada dalam satu porsi asinan. "Kerupuk, tahu, dan mi di asinan yang mengandung bahan berbahaya itu," katanya.

Sementara, kata Dewi, di Pesta Rakyat pihaknya melakukan uji coba terhadap 18 makanan. Hasilnya, petugas menemukan kerupuk bangka berlabel Asli Cap Dua Kelinci yang positif mengandung boraks.

Pedagang kerupuk bangka, Sumiyati, 52 tahun, mengatakan dia tidak mengetahui barang dagangannya mengandung boraks. Karena, kata dia, kerupuk itu dibeli di pasar yang berada di Jakarta Utara.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.

Baca Selengkapnya

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

23 Oktober 2022

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

BPOM menyatakan selalu melakukan patroli siber karena maraknya penjualan produk obat yang tidak aman.

Baca Selengkapnya

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

23 Oktober 2022

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup.

Baca Selengkapnya

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.

Baca Selengkapnya

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

12 Agustus 2022

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

Masyarakat diminta memperhatikan label pada kemasan plastik makanan dan minuman sebagai investasi kesehatan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

27 Maret 2022

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

Produk perawatan kulit MS Glow milik Crazy Rich Malang Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari belakangan ini ramai dipertanyakan keasliannya.

Baca Selengkapnya

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

16 Maret 2022

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

Badan POM berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan.

Baca Selengkapnya

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

16 Februari 2022

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

Sebanyak 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia siap melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm,

Baca Selengkapnya

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

28 Agustus 2021

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Vaksin Pfizer yang telah diterbitkan oleh BPOM RI terbukti efektif dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya