Kepala Terminal Klaim Pulogadung Bersih dari Calo  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 12 Juli 2015 14:05 WIB

Penjual menawarkan tiket bus kepada calon pemudik Lebaran di Terminal Pulogadung, Jakarta, 9 Juli 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Pulogadung Simon Ginting mengklaim terminalnya bebas dari calo tiket. Sebab, kata Ginting, ia sering berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah calo berkeliaran.

"Saya juga sudah mengimbau seluruh petugas PO (perusahaan otobus) agar seluruh karyawannya memakai seragam sehingga bisa dibedakan dengan calo," kata Ginting, Ahad, 12 Juli 2015.

Ia menuturkan tak akan memberi toleransi kepada calo yang tertangkap tangan beroperasi di terminal. "Sebab itu akan merugikan penumpang sendiri karena harga yang ditawarkan sangat mahal," kata Ginting. Selain itu, kata dia, apabila membeli di calo tidak ada jaminan yang akan diberikan jika terjadi komplain.

Menurut pengamatan Tempo, saat menginjakkan kaki ke dalam Terminal Pulogadung, seseorang akan dikerubuti oleh orang-orang yang menawarkan tiket. Ketika turun dari halte Transjakarta, beberapa orang yang duduk santai akan langsung mengenakan kemeja seragam PO tertentu lalu menawarkan tiket. Jika calon penumpang tidak menyebutkan tujuan, akan terus dikepung hingga orang tersebut dipastikan tidak berminat membeli tiket.

Cara lainnya, calo akan jemput bola dengan menanyakan tujuan perjalanan calon penumpang. Jika seseorang yang turun dari halte Transjakarta tidak kunjung menyebutkan tujuan, akan langsung diberi tahu, "Kalau tiket ke Jawa di sebelah sana, di seberangnya tiket ke Sumatera." Setelah itu, "karyawan PO" tadi akan membuntuti calon penumpang hingga akhirnya dia mengetahui tujuan ke Jawa atau Sumatera lalu kembali menawarkan tiket.

Sudarni, 42 tahun, petugas loket PO SAN tujuan Jakarta-Bengkulu mengatakan tidak ada calo tiket di Pulogadung. Ia menjelaskan karyawan PO yang menawarkan tiket berbeda dengan calo. "Kalau calo dia beli sendiri harga Rp 500 ribu dia jual ke penumpang lain harga Rp 600 ribu, itu calo. Kalau mereka kan cuma mengarahkan ke loket, nanti petugas di loket kayak saya yang menentukan dia naik bus yang mana dan duduk di bangku berapa," kata Sudarni.

Ia memberikan tip kepada calon penumpang agar tidak diikuti terus-menerus atau didesak-desak oleh karyawan tiket. "Tinggal bilang aja mau ke Bengkulu, nanti yang karyawan bus Palembang, Jambi, atau Lampung akan minggir sendiri," kata Sudarni. Ia mengatakan wajar jika petugas akan menempel ketat calon penumpang. "Soalnya berharap itu tujuan dia makanya langsung aja bilang mau ke mana atau mau ke loket PO apa," kata Sudarni.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Kebakaran Sampah Lagi, Kali Ini Kayu Sisa Proyek di Terminal Pulogadung yang Sengaja Dibakar

22 Agustus 2023

Kebakaran Sampah Lagi, Kali Ini Kayu Sisa Proyek di Terminal Pulogadung yang Sengaja Dibakar

Kebakaran diduga dipantik oleh warga yang tidak suka ada proyek di sana. Sesudah membakar langsung kabur.

Baca Selengkapnya

Terminal Pulogadung akan Ditata Ulang, Ada Warga yang Tinggal di Bekas Loket Bus

9 Juli 2023

Terminal Pulogadung akan Ditata Ulang, Ada Warga yang Tinggal di Bekas Loket Bus

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata ulang Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Dirut Sebut Tak Terlibat Penghapusan 417 Bus Transjakarta Rp 21,3 Miliar dari Aset DKI

24 Maret 2023

Dirut Sebut Tak Terlibat Penghapusan 417 Bus Transjakarta Rp 21,3 Miliar dari Aset DKI

Transjakarta menyatakan pihaknya tidak terlibat dalam pengajuan penghapusan 417 bus Transjakarta yang diajukan oleh Dinas Perhubungan DKI ke DPRD.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

4 Januari 2023

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

Muhammad Anwar mengatakan sumur resapan yang dibangun Pemerintah Kota berbeda dengan yang dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Baca Selengkapnya

Pemalakan Terjadi di Kampung Rambutan dan Pulogadung, Polres Bentuk Satgas

8 Desember 2022

Pemalakan Terjadi di Kampung Rambutan dan Pulogadung, Polres Bentuk Satgas

Polres Metro Jakarta Timur membentuk Satgas Antipremanisme di dua terminal bus yakni Kampung Rambutan dan Pulogadung.

Baca Selengkapnya

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

25 November 2022

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi demam berdarah dengue (DBD).

Baca Selengkapnya

105 Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Tiba di Pulogadung, Ini Syarat Pengambilan

9 Mei 2022

105 Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Tiba di Pulogadung, Ini Syarat Pengambilan

Pada 26 April lalu, Pemprov DKI Jakarta memberangkatkan 630 sepeda motor milik peserta mudik gratis dari Terminal Pulogadung.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Copet Viral yang Incar Pengendara Motor di Terminal Pulogadung

17 Januari 2022

Polisi Cari Copet Viral yang Incar Pengendara Motor di Terminal Pulogadung

Dalam rekaman video yang tersebar, copet itu berupaya mencopet pengendara sepeda motor yang sedang menunggu lampu merah.

Baca Selengkapnya

Warung Kopi di Pulogadung Kebakaran, Kompor Meledak karena Lupa Dimatikan

8 Juli 2021

Warung Kopi di Pulogadung Kebakaran, Kompor Meledak karena Lupa Dimatikan

Damkar Jakarta Timur mengerahkan satu unit mobil pemadam beserta lima personel Damkar untuk mencegah kebakaran merembet ke bangunan lain.

Baca Selengkapnya

Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

4 Juni 2021

Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

Diah yakin jika ada contoh budi daya tanaman seperti budi daya di rumah kaca, masyarakat juga akan mengikuti.

Baca Selengkapnya