Jakarta Meranggas, Djarot: Saya Tunggu Kreativitas Anda

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 25 Juli 2015 06:09 WIB

Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan pembangunan jalan layang Kapt. Tendean- Blok M- Cileduk di Jakarta, 10 Maret 2015. Pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 km itu diperkirakan menelan biaya Rp 2,5 triliun. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menetapkan 15 Agustus 2015 sebagai target akhir penataan ulang taman kering dan trotoar rusak di semua wilayah Jakarta. Ia meminta semua wali kota dan bupati mengerahkan anak buah masing-masing untuk memenuhi target itu.

"Tanggal 15 Agustus harus sudah ada perubahan," kata Djarot saat memberikan arahan di kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juli 2015.

Djarot menjelaskan, target tersebut menyesuaikan dengan momentum perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2015. Jakarta, yang berstatus ibu kota negara, ujar Djarot, memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan bagi kota lain. Namun, ia melanjutkan, aparat pemerintah seolah-olah tak menganggap status itu sebagai hal serius.

Kekeringan taman, Djarot berujar, merupakan masalah yang bisa diprediksi setiap kali musim kemarau terjadi. Ia mengatakan aparat terkait seharusnya bisa mengantisipasi masalah itu dengan memberikan perawatan tambahan dan frekuensi penyiraman yang lebih sering. "Saya menunggu kreativitas Anda," ujar Djarot di hadapan para kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, dan lurah.

Menurut pantauan Tempo, salah satu taman yang kering di Jakarta Pusat berada di Jalan Kwitang. Taman yang berada di median jalan itu sudah meranggas. Daun tanaman perdu yang memenuhi taman mengering dan berwarna kecokelatan.

Djarot meminta Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan Bambang Sugiono mengevaluasi kinerja para wali kota dan bupati menjelang tenggat yang diberikan. Ia mengimbau wali kota, bupati, dan kepala satuan kerja perangkat daerah tak menganggap tenggat tersebut sebagai momok yang menghambat kerja. "Sebab saya dapat laporan, ada banyak yang malas bekerja karena berpikir akan dicopot dari jabatannya," kata Djarot.

LINDA HAIRANI


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

37 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

43 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

49 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya