Ahok: Saya Akui Memang Orang yang Arogan, tapi Ini Demi...  

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 18:50 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan pernyataan keras sekaligus peringatan kepada pegawai negeri yang masih berani kerja malas-malasan, apalagi sampai mencuri uang rakyat. Hal ini dia ungkapkan saat melantik Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi yang menggantikan Syamsuddin Noor di Balai Kota, Kamis, 13 Agustus 2015.

“Saya akui memang saya arogan. Tapi ini saya lakukan demi menyelamatkan konstitusi dan sumpah jabatan yang sudah saya ucapkan,” kata Ahok, sapaan Basuki, dengan wajah memerah dan nada yang tinggi.

Pernyataan Ahok bermula dari paparan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Tri sebagai wali kota. Dia menyebut Jakarta Selatan sebagai wilayah yang paling semrawut tata kotanya. Lapak pedagang kaki lima tak terkendali. Saluran air dan sampah tak diurus. Apalagi lurah dan camat tak aktif di situs QLUE, sistem Internet Jakarta Smart City.

Dia menduga kondisi Jakarta Selatan amburadul karena lurah dan camat tak tegas dan tak berani menertibkan pedagang. Bahkan, ada indikasi lurah dan camat menerima upeti dari pedagang, sehingga diizinkan berjualan di pinggir jalan. “Semua pejabat disumpah di bawah kitab suci. Tapi bila tetap mencuri, lebih baik dia tak perlu disumpah,” Ahok menjelaskan.

Peringatan keras itu, kata Ahok, cukup beralasan. Sebab, dia menjumpai banyak lurah dan camat di DKI yang melakukan korupsi. “Saya sedang teliti ada laporan lurah dan camat kumpulkan duit saat Lebaran sampai Rp 20 juta atau Dinas Pajak sampai Rp 500 juta,” kata dia.

Ahok mengaku tak segan memecat pejabat yang dia ketahui masih berani korupsi. Bahkan, pemecatan itu bisa berujung pada pemberhentian dengan tidak hormat. "Saya sampaikan di sini agar Anda tahu bahwa sikap saya jelas untuk urusan seperti ini."

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

4 jam lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

20 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

23 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

4 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya