Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kiri), bersama Gubernur DKI, Ahok, mengantar Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap erat meski keduanya tak lagi berduet sebagai pemimpin di Ibu Kota. Hal itu tercermin dari upaya Ahok saat menghadiri serangkaian agenda kenegaraan dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdekaan RI.
Ahok menjadi salah satu tamu undangan saat Jokowi memimpin apel kehormatan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin, 17 Agustus 2015, pukul 00.00 WIB. Kesempatan itu ternyata dipakai Ahok meminta waktu kepada Presiden untuk bertemu.
"Sedikit mengobrol dan coba mencari waktu untuk bertemu," kata Ahok di Balai Kota. Sayangnya, Ahok enggan merinci bahasan yang akan didiskusikan dengan Jokowi.
Ahok juga menjadi salah satu undangan dalam upacara kenegaraan peringatan 70 tahun kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Ahok juga tak absen menjadi peserta upacara penurunan bendera merah-putih di tempat yang sama pada sore harinya.
Gubernur berusia 49 tahun itu juga diundang menjadi salah satu tamu dalam jamuan kenegaraan dalam rangka memperingati kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Praktis, Ahok menghabiskan waktunya pada 17 Agustus tahun ini untuk memenuhi undangan Presiden di Istana Merdeka dan memimpin upacara kemerdekaan RI bagi pegawai negeri DKI di lapangan Monas pada pukul 07.30 WIB.
