TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Melemahnya nilai tukar rupiah membuat buruh di Tangerang Selatan terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua Serikat Buruh Tangerang Selatan Nur Rohmah mengatakan saat ini ada sekitar 50 orang buruh yang terancam di-PHK.
"Mereka mengadu ke kami, mereka masih dalam proses pemutusan hubungan kerja. Para pengadu itu dari berbagai pekerjaan," kata Rohmah, kepada Tempo, Jumat, 28 Agustus 2015.
Menurut Rohmah, buruh yang terancam di-PHK di antaranya pekerja di perusahaan swalayan, food and beverage, serta perusahaan pemodal asing. “Kami berkomunikasi dengan perusahaan dengan cara menyiasati agar tidak di-PHK dengan mengganti shif bekerja," ungkapnya.
Pihaknya juga menyiasati dengan cara mengefisiensikan bahan bakar dan listrik yang digunakan oleh perusahaan. "Kami masih dalam tahapan negosiasi dengan perusahaan,” katanya. Apabila ada buruh yang di-PHK tanpa prosedur, pihaknya akan membantu proses advokasi. “Menuntut hak-hak dari buruh tersebut," ujar dia.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangerang Selatan Purnama Wijaya mengatakan, pihaknya sedang memproses permasalahan yang dihadapi buruh tersebut dengan cara mediasi antara perusahaan dan buruh.
"Untuk memberikan solusi yang menguntungkan di kedua belah pihak," ujar Purnama. "Dengan melemahnya nilai tukar rupiah, pengusaha tidak boleh semena-mena memecat karyawannya, harus dengan proses," katanya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Berita terkait
Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah
1 hari lalu
PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
10 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara
10 hari lalu
Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati
10 hari lalu
Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
13 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaAlasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan
14 hari lalu
Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaCerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan
33 hari lalu
Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.
Baca SelengkapnyaTerkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa
42 hari lalu
Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.
Baca SelengkapnyaBos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja
42 hari lalu
Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUnilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher
43 hari lalu
Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever
Baca Selengkapnya