TEMPO Interaktif, Jakarta:Pesawat Garuda jurusan jakarta-Padang nomor penerbangan GA 164 batal berangkat karena diboikot penumpang. Pesawat seharusnya berakat pukul 14, tapi setelah setengah jam di dalam pesawat pilot mengumumkan ada kerusakan teknis tanpa merinci jenis kerusakannya. Setelah satu jam, pilot kembali mengumumkan bahwa pesawat masih dalam perbaikan teknisi darat dan akan berangkat dalam 5 menit lagi. Tapi setelah 15 menit tak ada pengumumkan lagi, tiba-tiba penumpang yang duduk di dekat sayap melihat percikan api disusul dengan bau kabel terbakar. Mereka berteriak memanggil pramugrari dan membatalkan keberangkatan, padahal pesawat sudah bergerak menuju ladnasan pacu (runway). Setelah penumpang berteriak dan pesawat dihentikan, pilot mengumumkan bahwa pesawat akan terus berangkat karena sudah diperbaiki dan laik terbang. Tapi sebagian penumpang bersikeras agar pesawat kembali ke airport. Akhirnya pilot mengatakan akan menuju airport dengan persetujuan menara pengawas sesuai prosedur penerbangan. Taufik, teknisi pesawat menjelaskan bahwa percikan api itu wajar. Karena ketika mesin gagal ada penumpukan bahan bakar yang ketika selesai diperbaiki akan keluar. Tumpukan bahan bakar itulah yang menyebabkan percikan api. Dia memberi pilihan kepada penumpang, siapa yang ingin turun dipersilahkan tapi mereka yang tak mau turun akan terus berangkat. Perdebatan pun terjadi. Karena ada rombongan dari LIPI yang akan mengadakan workshop tentang tsunami di Bukit Tinggi. Di dalam pesawat juga ada dua pejabat eselon I dari LIPI, yakni Wakil Ketua LIPI, Lukman Hakim, dan deputi ilmu kebumian, Jan Sopahelukan. Akhirnya seluruh penumpang turun dan masuk ke ruang tunggu. Tapi teknisi sempat mengingat penumpang bahwa pesawat tersebut merupakan penerbangan terakhir ke Padang dan Garuda tak menjamin ada pesawat pengganti. Dody Hidayat
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.