Jokowi: Kita Tertinggal dalam Transportasi Massal dan Cepat

Reporter

Rabu, 9 September 2015 11:03 WIB

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengakui Indonesia sangat tertinggal dalam pembangunan transportasi umum yang massal dan cepat.

"Maka itu, pembangunan harus dipercepat. Proyek ini sesuatu yang sudah tertunda dalam waktu lama," kata Jokowi saat meresmikan pembangunan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) di Taman Mini, Jakarta Timur, Rabu pagi, 9 September 2015.

Jokowi mengatakan rencana pembangunan kereta ringan itu sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. Ketika itu dia masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Saat itu Jokowi mendiskusikan rencana tersebut dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Dirut Adhi Karya Kiswodarmawan. Sudah hampir tiga tahun proyek yang digagas, katanya, saya lihat sekarang ini sudah matang.

Jokowi mengatakan bahwa pembangunan LRT ini sebagai bagian dari upaya mengatasi kemacetan di Jakarta yang semakin akut dari hari ke hari. Dia menargetkan proyek ini selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.

Menurut dia, proyek LRT ini harus sudah harus selesai dan terintegrasi dengan semua moda transportasi massal di Jakarta. “LRT Bodetabek masuk Jakarta, diterima oleh LRT DKI dan terintegrasi dengan semua moda transportasi seperti bus Transjakarta, KRL, dan kereta cepat Jakarta–Bandung. Semua harus jadi,” katanya.

Dirut Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan kendaraan yang masuk ke Jakarta paling banyak berasal dari Cibubur dan Bekasi. "Sebesar 64 persen," katanya.

Karena itu, kereta ringan yang menyambungkan Bogor, Bekasi, Tangerang, dengan Jakarta bertujuan mengurai kemacetan dari kota penyangga tersebut.

Pembangunan LRT ini akan terdiri atas dua tahap dengan total panjang 83,6 kilometer. LRT terdiri atas dua lintas pelayanan, yaitu tahap I meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas dengan 18 stasiun dan panjang 42,1 kilometer.

Tahap II mencakup lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 kilometer.

Tahap pelaksaan pembangunan tahap pertama dimulai pada kuartal akhir 2015 dan ditargetkan selesai 2018. Pembangunan tahap II dimulai pada kuartal akhir 2016 dan berakhir 2018.

ANANDA TERESIA | DIKO OKTARA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

8 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

9 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

10 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya