Diincar Satgas Khusus, Begini Tanggapan Pengelola Taksi Uber  

Reporter

Minggu, 13 September 2015 05:14 WIB

Taksi uber yang berhasil diamankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Juni 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Uber untuk kawasan Asia Tenggara dan India, Karun Arya, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pembentukan Satuan Tugas Tata Tertib Lalu Lintas. "Kami sudah berusaha untuk berbicara dengan Dinas Perhubungan, tapi mereka tidak mau terbuka," ujarnya kepada Tempo di Jakarta pada Sabtu, 12 September 2015.

Karun Arya juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Dinas Perhubungan yang belum mau terbuka. "Saya sudah berusaha berbicara dengan pihak Dinas Perhubungan. Kami ingin tahu apa yang harus dilakukan, tapi ini tidak ditanggapi," katanya.

Karun juga mengatakan bahwa pihak Uber sudah berusaha menjalin komunikasi dengan pemerintah DKI Jakarta. Walaupun Dinas Perhubungan tidak mau menanggapi keinginan Karun untuk menyelesaikan masalah, dia mengapresiasi Basuki Tjahaja Purnama yang menurut dia lebih terbuka kepada Uber. "Kami senang Ahok sudah mau terbuka, tapi kami menyesalkan Dinas Perhubungan yang tidak mau terbuka," tuturnya.

Saat ditanya mengenai permasalahan pajak, Karun justru bertanya balik. "Pajak apa?" tanyanya.

Karun menjelaskan bahwa pihak Uber sama sekali tidak mengambil komisi dari para pelanggan. Uber hanyalah fasilitator aplikasi transportasi yang berbasis smartphone. "Kita tidak mengambil komisi sama sekali, kami ini fasilitator," ucapnya.

Penertiban Uber memang sedang digencarkan Dinas Perhubungan. Pihak Dinas Perhubungan juga turut mengajak Satuan Polisi Pamong Praja dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk menertibkan Uber dengan membentuk Satuan Tugas Tata Tertib Lalu Lintas. Satgas ini baru saja diresmikan Sabtu pagi.

Razia sendiri sudah sempat terjadi beberapa kali. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, razia juga sudah berhasil menjaring 30 taksi Uber.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI


Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

6 Oktober 2017

Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

Pendapatan sopir taksi Express menurun 50 persen dalam setahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

4 Oktober 2017

Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

Nantinya pelanggan bisa memesan Uber lewat Tokopedia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya