Buntut Tabrakan KRL, Ini Usul Penumpang Soal Gerbong Wanita  

Reporter

Sabtu, 26 September 2015 12:44 WIB

Dua KRL tujuan Bogor-Jakarta Kota mengalami benturan di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, 23 September 2015. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek meminta letak gerbong kereta khusus wanita dipindahkan ke posisi tengah. Permintaan ini muncul setelah terjadi kecelakaan KRL di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu, 23 September 2015. "Justru lebih baik," ujar Ety, 23 tahun, ketika ditanyakan pendapatnya mengenai perlunya kereta khusus wanita dipindahkan posisinya, pada Sabtu, 26 September 2015, di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Wanita yang bekerja di bidang retail ini merupakan pengguna setia KRL Jabodetabek dalam aktivitasnya sehari-hari dari rumahnya di kawasan Mangga Besar ke kantornya di daerah Cikini. "Wanita kan cenderung susah bergerak, kayak kemarin (kecelakaan KRL di Stasiun Juanda) jatuh banyak korban," kata Ety menjelaskan alasannya.

Nadia sependapat dengan Ety. Mahasiswi Institut Kesenian Jakarta berumur 19 tahun ini mengusulkan letak gerbong kereta khusus wanita dipindah ke posisi tengah dan tidak lagi berada di depan dan belakang rangkaian KRL. "Riskan banget, kalau ada kecelakaan yang kena duluan wanita," ucap Nadia, yang biasa menggunakan KRL dari Stasiun Duren Kalibata ke Stasiun Cikini.

Bukan hanya penumpang wanita yang menginginkan gerbong tersebut dipindah, penumpang laki-laki pun menyetujui ide ini. "Memang harusnya berada di tengah (kereta khusus wanita)," kata Samsudin, 40 tahun, penumpang setia KRL yang biasa menaiki KRL dari Lenteng Agung ke Mangga Besar.

Direktur PT KCJ M. Fadhillah membantah isu yang berkembang bahwa ke depannya gerbong khusus wanita akan dipindah posisinya menjadi di tengah rangkaian gerbong. Saat ini posisi gerbong khusus wanita ada di bagian depan dan belakang dari rangkaian gerbong KRL. Hal ini ia sampaikan saat ditemui setelah konferensi pers yang dilakukan pihak PT KAI di kantor Jakarta Railway Center pada Kamis, 24 September 2015.

"Sampai saat ini tidak ada rencana memindahkan KKW (Kereta Khusus Wanita) ke tengah," ujarnya. Menurut Fadhillah hal itu akan membuat pihaknya mendapatkan keluhan dari banyak pihak, padahal penempatan KKW di depan dan belakang merupakan upaya untuk mempermudah ibu-ibu lansia dan ibu hamil. "Kalau berhenti kan bisa langsung turun duluan, terus kalau menunggu juga bisa langsung naik tanpa harus bergerak lebih jauh mengejar gerbong lain," ujarnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

16 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

9 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

9 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

9 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya