Ahok: Perumahan Saya Mewah, tapi Limbah Dibuang ke Laut  

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 18:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan perilaku tetangganya di kawasan pemukiman mewah Pantai Mutiara, di Pluit, Jakarta Utara. Menurutnya, mereka gemar membuang air limbah rumah tangga ke kanal yang mengalir langsung menuju laut setiap hari.

"Di perumahan saya, rumahnya mewah-mewah. Tapi tiap pagi, kalau jam lima atau enam, saya lihat pembantu rumah tangga depan rumah saya langsung buang air kotor ke laut," kata Ahok saat membuka Workshop Penggabungan antara PD PAM dan PD PAL (Pengolahan Air Limbah) Jaya di Hotel Grand Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Oktober 2015.

Menurut Ahok, tindakan itu tidak dibenarkan karena mencemari air laut. Di negara maju, setiap rumah punya saluran pembuangan air limbah khusus yang tersambung dengan penampungan limbah utama milik pemerintah. "Kalau di luar negeri, semua pembuangan di rumah itu mesti ke pipa, lalu diolah," ujarnya.

Ahok menjelaskan, di beberapa negara, air kotor diolah kembali menjadi air yang bisa dikonsumsi. Contoh sederhana adalah Singapura dan Malaysia. "Dulu Singapura beli air dari Malaysia. Sekarang, dia olah sendiri 100 persen," kata Ahok.

Singapura juga membuat banyak waduk. "Di Israel lebih hebat lagi, dia mengolah air laut, juga air limbah," kata Ahok lagi.

Menurut Ahok, seharusnya air limbah perumahan di Jakarta dapat diolah oleh PAL Jaya. Air hasil olahan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk dikonsumsi. "Sekarang sebenarnya PAM dan PAL kami bisa buat air minum, kok," katanya.

Ahok mengatakan, kendalanya terletak pada jaringan air yang tidak terjamin. "Saya kira, ini dari sepeninggalan Belanda tidak pernah dirapikan," kata Ahok. Oleh sebab itu, pemasangan pipa air akan segera dilakukan di rumah warga.

Pemasangan pipa dipastikan tanpa biaya atau gratis. Ahok meminta PAM dan PAL tidak menarik biaya kepada warga. "Jangan kayak PAM dulu, pasang pipa bisa Rp 1 juta atau Rp 2 juta," katanya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya