Kebakaran, Kapolda Tito: Warga yang Lalai Bisa Dipidana  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Oktober 2015 12:45 WIB

Kapolda Merto Jaya Irjen Tito karnavian (tengah) dan Walikota Tangerang Selatan Airin melihat gedung polres Tangerang Selatan usai di resmikan, 19 Agustus 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan ingin menindak pelaku kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian. "Saya inginnya diselidiki lagi bila terjadi kebakaran. Apakah terjadi kelalaian atau tidak. Jika ada kelalaian, seharusnya dipidana," ujarnya dalam sambutan acara Bakti Sosial di Jalan Jembatan Besi, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Selasa, 13 Oktober 2015.

Menurut Tito, jika bisa dibuktikan dia lalai, hukuman akan membuat adanya efek jera. "Itu penting untuk efek jera," katanya. Hal ini, menurut dia, karena banyaknya kelalaian orang yang mengakibatkan kebakaran. "Masalahnya, instalasi listrik enggak benar. Semerawut. Jadinya banyak kebakaran," katanya.

Tito menyarankan agar pembangunan rusunawa sebagai solusi kebakaran. "Sudah terlalu banyak tempat kumuh dengan jaringan listrik yang tidak dipasang benar. Kalau rusunawa kan lebih teratur," ucapnya. Ia mencontohkan di Beijing, Cina, yang dulunya juga banyak tempat kumuh. "Sekarang lebih beres karena banyak rusunawa."

Namun Tito pun mengakui pemindahan ke rusunawa tidak selalu positif. "Ya negatifnya akan susah untuk terbiasa, kayak di Kampung Pulo," katanya.

Kebakaran terjadi di Jalan Jembatan Besi, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, 26 September lalu. Sekitar 150 keluarga kehilangan rumah dan hingga saat ini masih tinggal di tenda pengungsian. Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Selatan, Polsek Tambora, dan PT Sido Muncul menggelar acara bakti kesehatan operasi katarak, pengobatan umum, dan pembagian bahan kebutuhan pokok gratis hari ini.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

5 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

6 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

8 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

8 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya