Dijuluki Superstar Antikorupsi, Ahok: I Am Clean  

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2015 19:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, meninjau Peresmian Kantor Pelayanan Samsat di Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta, 18 September 2015. Mereka bertemu para wajib pajak yang memperpanjang STNK. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja menjadi pembicara kunci dalam The 6th Financial Transparency Conference di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2015. Ia diperkenalkan sebagai "The Superstar of Anti-Corruption" oleh Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa Setyo Budiantoro.

Ahok, sapaan akrab Basuki, menceritakan pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam memerangi korupsi. Menurut Ahok, pencegahan korupsi di Jakarta dimulai dari dua hal.

"Saya harus berpikir bagaimana mengontrol anggaran dan pegawai," katanya di hadapan para peserta di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Rabu, 21 Oktober 2015.

Ahok bercerita bahwa dia kemudian menemukan beberapa pegawai yang melakukan korupsi. Salah satunya dalam kasus pengadaan Uninterruptable Power Supply (UPS). "Saya temukan banyak mark up," ujarnya.

Ia juga membahas pengadaan alat berat pengeruk sampah di Sungai Ciliwung yang juga dimainkan pegawainya. Begitu pun dengan pembatasan penarikan uang tunai bagi setiap dinas. "Makanya saya buat e-budgeting, koordinasi dengan bank, dan melarang transaksi tunai," tuturnya.

Upaya pencegahan lain adalah mempublikasikan semua data anggaran dalam website Jakarta, www.jakarta.co.id. "Kami juga unggah rapat ke YouTube," ucap Ahok.

Selain itu, Ahok mengaku bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mendata pendapatan pejabat negara. Pemerintah Jakarta akan meminta pegawainya, dari eselon IV hingga I, untuk membuat laporan harta kekayaan penyelenggara negara. "Mungkin tahun depan bisa dilaksanakan," katanya.

Menurut Ahok, upaya yang dilakukannya banyak mengundang kontroversi. "Parlemen bahkan mengancam memecat saya," ujarnya. Namun Ahok mengaku tidak khawatir. "I am never afraid of them. I am clean."

Konferensi yang dilaksanakan selama dua hari sejak kemarin itu membahas efek dari illicit financial flows atau arus uang gelap yang mengacu pada uang yang meninggalkan suatu negara tanpa dikenai pajak. Peserta diajak berdiskusi membahas cara melawan arus uang gelap dari pengemplangan pajak yang mempengaruhi perkembangan ekonomi.

VINDRY FLORENTIN


Baca juga:
Anggota DPR Dewie Limpo Tersangka Suap Rp 1,7 M, Ini Proyeknya
Begini Kronologi KPK Tangkap Dewie Yasin Limpo



Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

16 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

19 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya