Operasi Zebra, 5.622 Kendaraan Ditilang pada Hari Pertama

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 23 Oktober 2015 06:58 WIB

Ekspresi seorang pengendara motor saat terjaring operasi Zebra di jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, Banten, 26 November 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan pelaksanaan hari pertama Operasi Zebra Jaya 2015 berhasil menjaring ribuan pelanggar lalu lintas. Hingga petang, Kamis, 22 Oktober 2015, sebanyak 5.622 kendaraan terjaring dalam operasi tersebut. "Pelanggaran didominasi sepeda motor dan mikrolet," katanya ketika dihubungi, Kamis, 22 Oktober 2015.

Kepolisian juga menyita 2.289 surat izin mengemudi, 3.278 surat tanda nomor kendaraan, 50 unit kendaraan roda dua, dan 5 unit kendaraan roda empat.

Berdasarkan jenis kendaraannya, pelanggaran terbesar dilakukan kendaraan roda dua dengan jumlah pelanggaran 3.725, juga tercatat 630 unit kendaraan umum mikrolet, 541 unit kendaraan pribadi, 287 unit taksi, 213 kendaraan barang, 127 unit bus, dan 99 unit kendaraan umum Metro Mini.

Dari tangkapan tersebut, pelanggaran tertinggi berupa pelanggaran rambu lalu lintas sebanyak 3.978, tidak membawa kelengkapan surat 510, tidak mengenakan helm 421, tidak menghidupkan lampu utama kendaraan 214, kendaraan dengan muatan berlebih 107, tanda nomor kendaraan bermotor yang tidak sesuai 95, tidak menggunakan sabuk keselamatan 71, serta berkendara sambil bermain ponsel 32.

Dalam Operasi Zebra Jaya hari ini juga tercatat 8 kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan jumlah korban 8 orang. "Tiga orang luka berat dan lima lainnya luka ringan." Diprediksi kejadian kecelakaan yang terjadi pada hari ini mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp 11,1 juta.

Timin menjelaskan, Dalam Operasi Zebra 2015 ini, kepolisiaan memfokuskan penindakan atas 2 jenis pelanggaran, yaitu melawan arus dan kendaraan umum yang ngetem sembarangan. Namun pelanggaran atas lalu lintas lainnya juga tetap dijadikan target pelaksanaan operasi.

Operasi yang akan berjalan selama 14 hari sejak 22 Oktober 2015 hingga 4 November 2015 ini akan melibatkan 2.199 personel gabungan kepolisian dan TNI. Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 900 personel, sedangkan sisanya merupakan unsur gabungan dari kepolisian sektor, kepolisian resor, TNI, dinas perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Beberapa titik yang disasar dalam penertiban ini antara lain kawasan Lenteng Agung, Kalibata, dan Tebet di Jakarta Selatan. "Saya harus koordinasikan dulu ke anggota titik-titik di wilayah lainnya, soalnya saya belum menguasai seluruh wilayah," kata mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan itu.

MAYA NAWANGWULAN

Baca juga:

Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri

Berita terkait

Operasi Zebra Jaya 2023 Polda Metro Jaya Tilang 2.402 Kendaraan

3 Oktober 2023

Operasi Zebra Jaya 2023 Polda Metro Jaya Tilang 2.402 Kendaraan

Data pelanggaran menurun dibanding dengan data Operasi Zebra Jaya 2022.

Baca Selengkapnya

Parkir Liar Jadi Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra di Jakarta Selatan

2 Oktober 2023

Parkir Liar Jadi Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra di Jakarta Selatan

Polres Metro Jakarta Selatan mencatatkan parkir liar menjadi jenis pelanggaran terbanyak dalam Operasi Zebra 2023.

Baca Selengkapnya

Uji Emisi Gratis Digelar Selama Operasi Zebra 2023 di Kawasan GBK

28 September 2023

Uji Emisi Gratis Digelar Selama Operasi Zebra 2023 di Kawasan GBK

Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan uji emisi gratis selama Operasi Zebra Jaya 2023 di kawasan GBK.

Baca Selengkapnya

3.000 Pengendara Terjaring Operasi Zebra 2023 di Malang

25 September 2023

3.000 Pengendara Terjaring Operasi Zebra 2023 di Malang

Satlantas Polres Malang mencatatkan 3.000 lebih pelanggaran lalu lintas selama dua pekan Operasi Zebra 2023.

Baca Selengkapnya

Lima Hari Operasi Zebra Jaya 2023, 941 Pemotor Ditindak di Jakarta Selatan

25 September 2023

Lima Hari Operasi Zebra Jaya 2023, 941 Pemotor Ditindak di Jakarta Selatan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengaku telah menindak 941 pengendara sepeda motor dalam Operasi Zebra Jaya 2023.

Baca Selengkapnya

941 Pengendara Motor Terjaring Selama Sepekan Operasi Zebra Jaya 2023 di Jakarta Selatan

24 September 2023

941 Pengendara Motor Terjaring Selama Sepekan Operasi Zebra Jaya 2023 di Jakarta Selatan

Kapolres Metro Jakarta Selatan berharap Operasi Zebra Jaya dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

3 Hari Operasi Zebra 2023, Jumlah Pelanggar Lawan Arah Menurun

23 September 2023

3 Hari Operasi Zebra 2023, Jumlah Pelanggar Lawan Arah Menurun

Ditlantas Polda Metro Jaya mencatatkan pelanggaran lalu lintas pemotor lawan arah menurun di hari ketiga Operasi Zebra 2023.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Catatkan 8.254 Kecelakaan Sejak Januari 2023, 443 Korban Tewas

19 September 2023

Polda Metro Jaya Catatkan 8.254 Kecelakaan Sejak Januari 2023, 443 Korban Tewas

Jumlah kecelakaan tersebut meningkat kurang lebih 43 persen jika dibandingkan periode Januari hingga Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat 43 Persen pada 2023, Polisi Gelar Operasi Zebra Jaya

18 September 2023

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat 43 Persen pada 2023, Polisi Gelar Operasi Zebra Jaya

Kecelakaan lalu lintas pada periode Januari hingga Agustus 2023 mencapai 8.254 kasus, naik 43 persen dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya

Operasi Zebra Jaya 2023 Akan Sasar Pengendara Motor Lawan Arah

18 September 2023

Operasi Zebra Jaya 2023 Akan Sasar Pengendara Motor Lawan Arah

Operasi Zebra Jaya 2023 akan menyasar pengendara motor yang suka melawan arah. Difokuskan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya