Korban Sodomi Maskur di Pancoran Diduga Lebih dari 11 Anak  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 28 Oktober 2015 10:46 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki adanya korban lain yang disodomi Maskur, 34 tahun, pelaku sodomi terhadap 11 anak berusia 6-12 tahun di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. "Terdapat indikasi bahwa ada korban lain di luar 11 anak ini," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nunu Suparmi saat ditemui di kantornya pada Rabu, 28 Oktober 2015.

Nunu berujar, indikasi adanya korban lain tersebut didapatkan dari kesaksian para korban yang telah diperiksa. "Tapi korban yang mengetahui itu tidak mau dimintai keterangannya," kata Nunu.

Menurut Nunu, pada awalnya polisi kesulitan mengorek keterangan dari korban yang rata-rata berusia 6-12 tahun ini. "Korbannya malu sehingga mereka susah mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Karena itu, polisi akan memeriksa para korban yang mengetahui adanya korban lain secara perlahan. "Kami tidak bisa memaksa kalau si anak tidak mau memberi keterangan," ucapnya.

Saat ini, Maskur masih mendekam di ruang tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut Nunu, Maskur ditahan sejak 22 Oktober lalu. "Laporannya 20 Oktober, pelaku ditangkap 21 Oktober."

Atas perbuatannya tersebut, Maskur akan dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Perbuatan Cabul pada Sesama Jenis. "Hukumannya, untuk yang Pasal 82 UU Perlindungan Anak, 15 tahun penjara. Kalau untuk yang Pasal 292 KUHP, 5 tahun penjara," katanya.

Pada 21 Oktober lalu, Maskur ditangkap karena telah menyodomi 11 bocah berusia 6-12 tahun. Polisi telah mengantongi lima bukti visum dan keterangan dari para korban serta saksi yang menguatkan tindakan pelaku. Diduga, Maskur melakukan perbuatannya sejak 2012 hingga 15 Oktober 2015.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

4 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

4 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

4 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

5 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya