Warga muslim melaksanakan salat istisqa guna meminta diturunkannya hujan di Pekanbaru, Riau, 6 September 2015. Warga berharap hujan segera turun agar kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang tengah melanda kota Pekanbaru tidak semakin meluas. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Depok - Anggota Kodim 0508/Depok mengadakan salat istisqa atau salat meminta hujan di pelataran markas militer di Jalan Pramuka, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Rabu, 28 Oktober 2015. Salat meminta hujan tersebut diikuti 150 anggota Kodim, yang dipimpin Ustad Rohidi, tokoh agama setempat.
Komandan Kodim 0508/Depok Letnan Kolonel Infanteri Santosa mengatakan saat ini sebagian wilayah di Depok sudah mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang panjang. Untuk itu, Kodim berinisiatif mengundang warga sekitar untuk menggelar salat istisqa untuk meminta hujan. "Sudah lebih dari dua bulan sebagian warga kekeringan," katanya.
Santosa menjelaskan bahwa salat istisqa ini bertujuan bermunajat kepada Tuhan agar hujan segera datang. Bahkan salat ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kesatuan TNI di Indonesia. "Salat ini perwujudan atas anjuran panglima TNI."
Ia menuturkan dampak kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan turut membuat TNI prihatin. Dampak kebakaran tersebut telah menimbulkan polusi asap yang mengganggu kesehatan masyarakat.
Santosa berharap, dengan mengadakan salat meminta hujan ini, hujan bisa turun di wilayah Sumatera dan Kalimantan agar api yang telah lama membakar hutan di wilayah tersebut bisa padam. "Berharap musim hujan segera tiba untuk mematikan kebakaran hutan," ujarnya.
