TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nunu Suparmi mengatakan bahwa Maskur, pelaku sodomi terhadap sebelas anak usia 6-12 tahun di Pancoran, pernah disodomi orang dewasa ketika kecil. “Dia mengaku seperti itu,” katanya saat dihubungi pada Rabu, 28 Oktober 2015.
Laki-laki 34 tahun itu ditangkap pada 21 Oktober 2015 setelah seorang korbannya melapor kepada orang tuanya, lalu laporan tersebut diteruskan kepada polisi. Menurut Nunu, Maskur mengaku trauma dengan sodomi pada masa kecilnya. “Tapi dia enggak bilang melakukan sodomi karena dendam pernah disodomi,” ujar Nunu.
Kepada polisi, Maskur menyodomi anak-anak tersebut sejak 2012 karena terangsang saat menonton video porno. Polisi menetapkannya sebagai tersangka berdasarkan lima bukti visum dan juga keterangan dari para korban serta saksi yang menguatkan tindakan pelaku.
Saat ini Maskur mendekam di ruang tahanan Kepolisian Metro Jakarta Selatan. Atas perbuatannya tersebut, Maskur akan dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Perbuatan Cabul kepada Sesama Jenis dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
3 hari lalu
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya
3 hari lalu
Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup
4 hari lalu
Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.
Baca SelengkapnyaKronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV
4 hari lalu
Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik
4 hari lalu
Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
5 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
5 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca SelengkapnyaTewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado
6 hari lalu
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV
6 hari lalu
Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.
Baca SelengkapnyaAda Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
6 hari lalu
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca Selengkapnya