Modus Jual-Beli Rumah Susun Marunda, Penghuni Ikut Bermain

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 29 Oktober 2015 15:54 WIB

Rumah susun Marunda, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan masih ada puluhan penghuni Rumah Susun Marunda yang terlibat jual-beli unit hunian. Instansinya terpaksa mengeluarkan mereka yang terbukti terlibat jual beli itu. "Untuk memberikan efek jera," kata Ika di Balai Kota pada Kamis, 29 Oktober 2015.

Dinas Perumahan menggelar razia di Rumah Susun Marunda pada 28 Oktober 2015. Dua orang penjual unit hunian ditangkap. "Tujuh unit ditertibkan di Blok B," kata Ika. Menurut Ika, penghuni tersebut tidak tinggal di blok yang sama dengan lokasi razia kemarin. Mereka mendapatkan jatah dua unit hunian, lalu salah satunya dijual.

Ika mengatakan, Dinas Perumahan mengusir pembeli unit hunian itu karena mereka tidak berhak tinggal di sana. Apalagi sebagian dari mereka tidak memiliki KTP DKI Jakarta. "Yang salah, kami proses. Sekarang kami upayakan mereka tinggal di rumah kerabatnya," kata Ika. Mereka bersalah karena membeli unit hunian dari penghuni sebelumnya. "Pengakuan mereka beli Rp 7 hingga Rp 10 juta. Ada kuitansinya."

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada mafia yang terlibat jual-beli unit hunian rumah susun tersebut. "Mereka mau demo saya, tapi enggak jadi karena dia sudah keburu ditangkap," katanya.

Dinas Perumahan dan Gedung Pemda bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kepolisian Sektor Jakarta Utara dan Satpol PP melakukan razia di Rumah Susun Marunda kemarin. Tujuh unit disegel pemerintah. Penghuninya diminta meninggalkan rumah susun yang memiliki tiga cluster yaitu Cluster A dengan lima blok, Cluster B dengan 10 blok, dan Cluster C dengan enam blok.




VINDRY FLORENTIN

Topik Terhangat: Bom di Mal Alam Sutera


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

21 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

24 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya