Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (kiri) gelar inspeksi mendadak (sidak) pelayanan dan kehadiran pegawai negeri di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Gedung Balai Kota, Jakarta, 22 Juli 2015. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengunjungi Balai Kota Jakarta, Kamis, 5 November 2015.
Salah satu agendanya menyampaikan penilaian terhadap kinerja pemerintah DKI Jakarta yang digawangi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Cukup baik dan nilai laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahnya terpantau meningkat,” kata Yuddy.
Menurutnya, tren peningkatan ini sangat penting bagi DKI Jakarta. Dia akan menjadikan Ibu Kota sebagai role model, baik dari sisi tata kelola pemerintahan maupun sisi pelayanan publik.
Namun, kata Yuddy, ada sejumlah hal yang harus dibenahi terlebih dulu agar Jakarta bisa mencapai tingkat ini. Yakni soal ketertiban, yang masih menjadi pekerjaan rumah.
Pertama masalah sampah, yang memang dihadapi kebanyakan kota-kota di Indonesia. Kedua, tertib hunian yang selama puluhan tahun mengganggu tata kota.
“Yang terakhir ada tertib demo. Banyak sekali tugas yang harus dikerjakan Pak Gubernur dan jajarannya terkait hal ini,” tuturnya. Yuddy yakin Ahok mampu menyelesaikan pekerjaan rumahnya ini.