TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana untuk membeli helikopter yang nantinya akan dioperasikan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. "RSUD Koja kan ada helipad-nya. Makanya saya mau beli helikopter," ujar Ahok saat memberikan sambutan dalam peresmian Gedung D RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa, 10 November 2015.
Menurut Ahok, helikopter tersebut bisa digunakan untuk mengevakuasi penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu yang selama ini susah untuk mengakses fasilitas kesehatan karena kerap kali terhalang ombak besar. "Saya juga akan bikin perjanjian dengan Basarnas untuk pinjam helikopter agar kalau ada emergency di sana bisa langsung dibawa ke Koja," kata Ahok.
Direktur RSUD Koja Theryoto pun menyatakan rumah sakitnya telah memiliki tim khusus untuk mengevakuasi pasien melalui udara. "Itu salah satu kelebihan RSUD Koja. Kami juga sudah full computerize, full IT. Melalui aplikasi sederhana yang kami buat, pasien bisa mendaftarkan diri hanya dalam 15 detik," kata Theryoto.
Di masa mendatang, menurut Theryoto, RSUD Koja akan mengembangkan sistem tambahan agar saat menebus obat di apotek, pasien tidak perlu lagi membawa resep yang ditulis dokter. "Data pasien akan langsung terkoneksi lewat Internet ke farmasi dari dokter sehingga pasien bisa langsung mengambil obat tanpa perlu membawa resep," tutur Theryoto.
Rencana pembelian helikopter tersebut pernah disampaikan Ahok pada Oktober 2015. Namun, rencana itu ditolak Presiden Joko Widodo. Alasannya, pemerintah pusat telah menganggarkan pembelian helikopter untuk TNI Angkatan Udara. Helikopter tersebut nantinya bisa dipinjamkan kepada pemerintah DKI untuk keperluan masyarakat di Kepulauan Seribu.
