Heboh, Warga Bekasi Berebut Ikan Mabuk di Kalimalang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 November 2015 21:09 WIB

Dua pemuda saling pukul dengan bantal dalam lomba Perang Bantal diatas pohon pinang di kawasan Cipinang, Melayu, Kali Malang, Jakarta, 17 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Aliran Kalimalang atau Saluran Tarum Barat yang melintas Bekasi mendadak heboh, Selasa, 17 November 2015. Musababnya, banyak ikan mabuk mengambang ke permukaan air, sehingga banyak warga yang berburu ikan.

"Dari siang ikan pada mabuk," kata Roji, 30 tahun, Selasa, 17 November 2015. Berbagai jenis ikan bergelimpangan ke permukaan air, sehingga memudahkan warga menangkapnya. Tak jarang, ikan itu menjadi rebutan warga yang sudah menunggunya di tepi kali.

"Banyakan ikan tawes, ada juga ikan gabus, dan ikan mas," kata warga Jatimulya, Tambun Selatan, ini. Dua jam berburu ikan, pekerja serabutan itu mampu mengumpulkan ikan berbagai jenis hingga dua kilogram. Rata-rata, ikan yang ia tangkap berbobot 3-4 ons.

Berdasarkan pantauan Tempo, hingga petang tadi, ratusan bahkan ribuan warga di sepanjang Kalimalang Kabupaten dan Kota Bekasi turun ke Kalimalang. Mereka membawa jaring yang disambung dengan gala, jala, dan alat seadanya untuk menangkap ikan.

Air Kalimalang merupakan sumber air baku untuk diolah menjadi air bersih oleh perusahaan daerah air minum di Kota, Kabupaten Bekasi, dan Jakarta. Sehingga air tersebut harus bebas dari limbah maupun obat cair yang berbahaya.

Juru bicara PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Endang Kurnaen, mengatakan perusahaannya tak terpengaruh dengan banyaknya ikan mabuk di Kalimalang. "Perusahaan tetap produksi air bersih," kata Endang saat dikonfirmasi Tempo, Selasa malam.

ADI WARSONO

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

29 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya