Ahok: 60 Persen Orang Gila Berasal dari Luar Jakarta  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 05:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengenakan kaus Persija saat final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Oktober 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama gusar karena jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jakarta bertambah banyak. Dia mengatakan kini sebagian orang-orang dengan gangguan kejiwaan yang dirawat di panti milik pemerintah DKI berasal dari luar Jakarta.

“Itu sekarang di panti kami ada 60 sampai 70 persen orang-orang gangguan jiwa dari luar Jakarta,” ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota, Selasa, 17 November 2015.

Ahok merasa dirinya ikut bertanggung jawab terhadap mereka yang mengalami gangguan jiwa tersebut. Ahok berkata bahwa orang-orang tersebut sudah tidak mungkin pulang ke tempat asalnya kembali.

“Karena namanya juga orang gangguan jiwa, dia enggak tahu alamatnya lagi. Makanya kami tampung aja,” kata Ahok.

Masalahnya, kata Ahok, fasilitas yang dimiliki DKI Jakarta saat ini belum mumpuni untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.

“Tapi masalahnya sekarang tempat tinggal untuk mereka enggak cukup. Makanya tahun depan kami mau bangun,” ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Oleh sebab itu, Ahok sudah berencana membangun laboratorium scientist untuk melayani orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan ODGJ di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Ahok juga sempat mengatakan jumlah penderita gangguan kejiwaan di Jakarta saja sudah terlalu banyak. Tiga panti sosial milik Jakarta, yakni Panti Laras 1, 2, dan 3 menampung 2.962 orang. Padahal, kapasitas ideal ketiga panti adalah 1.700 orang. "Jelas kapasitas sudah enggak sesuai," kata dia.

Nantinya, laboratorium diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman bagi ODMK dan ODGJ. Mereka akan diterapi agar sembuh dan kembali ke masyarakat atau reunifikasi. "Ciangir harus dimanfaatkan betul. Dibuat satu kampung," ujarnya.

Menurut data dari Dinas Sosial, 90 persen dari jumlah orang yang ditampung panti sosial termasuk dalam stadium sedang hingga berat. Mereka kesulitan mengenali dirinya sendiri, keluarga, dan daerah asalnya. Sebanyak 75 persen dari mereka berasal dari luar Jakarta.

BAGUS PRASETIYO | VINDRY FLORENTIN

Baca juga:
Teror Paris: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
ISIS Kelompok Teroris Terkaya Sepanjang Sejarah

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

22 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya