Ahok Tawarkan Bekasi Rp 1 Triliun, Terkait Kisruh Sampah?  

Reporter

Jumat, 20 November 2015 16:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi Stasiun Jakarta Kota di Jakarta, 21 Juni 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mempersoalkan dana bantuan dari ABPD Jakarta kepada Pemerintah Kota Bekasi hingga Rp 1 triliun.

"Enggak masalah, selama masih bisa, hitungannya masuk akal. Memang saya tawarin dari dulu kok," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di Balai Kota pada Jumat, 20 November 2015.

Menurut Ahok, selama dana hibah tersebut digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan berhubungan dengan kepentingan Ibu Kota, pemerintah Jakarta senantiasa memberikannya kepada Bekasi. "Selama untuk pengembangan sungai, untuk jalan, kenapa enggak? Orang Tangerang saja saya kasih Rp 400 miliar kok," ujarnya.

Meski demikian, Ahok menegaskan, dana hibah tersebut tidak ada kaitannya dengan persoalan sampah yang tengah membelit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi.

"Sampah urusan yang lain. Toh kami makin ke depan, kalau udah ada insinerator, Bekasi enggak dapat uang tipping fee lagi karena kita mau tutup itu kan," tuturnya. Ahok berencana mengelola sendiri Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, yang berlokasi di Kota Bekasi.

Ahok pun mengatakan, dalam membangun Jakarta, kota-kota di sekitar Jakarta juga harus dilihat dan diperhatikan pembangunannya. Semua pihak harus melihatnya secara keseluruhan karena dana pemerintah daerah di pinggiran Jakarta terbatas.

Contohnya, Jakarta ingin jalur Transjakarta diperpanjang hingga Bekasi dan Tangerang. Apakah mereka punya dana membuat jalur dan halte? "Nah, kami yang kasih dia uang sehingga akan menolong orang yang tinggal di Bekasi ke Jakarta," ucapnya.

Rabu lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tahun depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 400 miliar untuk proyek infrastruktur jalan dan banjir.

Menurut dia, Bekasi membutuhkan bantuan dana itu karena total APBD Bekasi hanya Rp 4 triliun. Menurut Rahmat, nilai anggaran itu tidak akan cukup untuk membiayai seluruh proyek infrastruktur di Kota Bekasi.

Rahmat mengatakan, tahun ini, Bekasi mendapat dana hibah lebih dari Rp 98 miliar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dana itu dipakai untuk membangun tiga proyek besar guna mengurai kemacetan, seperti penyempurnaan jalan sisi selatan Kalimalang atau Jalan KH Noer Alie sebesar Rp 60 miliar, penyempurnaan jembatan di sekitar jalan tol Bekasi Timur sebesar Rp 30 miliar, dan pelebaran Jembatan Bojong Menteng sebesar Rp 8 miliar.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya