Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, ia berencana membangun helipad di Kabupaten Kepulauan Seribu tahun depan. Pembangunan helipad tersebut ditujukan untuk memudahkan evakuasi penduduk yang sakit ke rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara.
"Kami kan sudah siap helipad di RSUD Koja. Tapi di Kepulauan Seribu belum ada helipadnya. Ya mesti bangun dong. Cuma semen beton gitu," katanya saat ditemui di Balai Kota pada Senin, 23 November 2015.
Menurut Ahok, helipad sangat penting bagi warga Kepulauan Seribu. Alasannya, cuaca buruk bisa menghambat warga yang akan dirujuk ke Jakarta. "Kalau dua bulan musim ombak besar, ada terminal buat bawa orang yang sakit pakai helikopter ke Koja," ujarnya.
Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto membenarkan adanya rencana tersebut. Tapi, menurut dia, anggaran pembangunan helipad itu tidak diambil dari anggaran Dinas Kesehatan.
"Bukan dari kami, saya enggak tahu (anggarannya). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mungkin," katanya.
Menurut Koesmedi, helipad tersebut bukan hanya difungsikan untuk Dinas Kesehatan, tapi juga buat kebutuhan lain.
"Jadi bukan dari Dinas Kesehatan anggarannya. Dinas Kesehatan juga kan enggak punya kemampuan bangun gituan. Kalau bangun gitu, lebih cocok Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga," tuturnya.
Sejak Rabu lalu, Ahok memeriksa satu per satu perencanaan anggaran yang diajukan jajaran SKPD DKI Jakarta dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Menurut Ahok, tahun depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memprioritaskan penggunaan anggaran pada Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Gedung, serta Dinas Pendidikan.