Buruh Mogok Nasional, Polda Turunkan 6.000 Personel

Reporter

Selasa, 24 November 2015 11:40 WIB

Para buruh bersiap untuk melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta, di Bandung, Jawa Barat, 16 November 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 6.000 personel pasukan untuk mengamankan aksi mogok nasional buruh se-Jabodetabek hari ini. "Kami (polisi) akan dibantu tim dari Mabes Polri dan Kodam Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal, Selasa, 24 November 2015.

Menurut Iqbal, hari ini tiap kepolisian di wilayah sudah melakukan apel pengamanan di beberapa lokasi industri. "Jadi apel tidak dilakukan terpusat, tapi dilakukan oleh kapolres masing-masing wilayah sesuai wilayah hukumnya," ujar Iqbal.

Untuk pengamanan di Kawasan Industri Jababeka dipegang oleh Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten. Adapun di kawasan industri Pulogadung oleh Kapolres Jakarta Timur, kawasan Marunda oleh Kapolres Jakarta Utara, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok oleh Kapolres Pelabuhan, kawasan industri Ancol dipegang Wakapolres Jakarta Utara, dan kawasan Tangerang oleh Kapolres Tangerang.

Menurut Iqbal, persiapan pengamanan sudah dilakukan sejak jauh hari sebelumnya. "Kami sejak seminggu yang lalu melakukan komunikasi dengan stakeholder setempat yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tuturnya. Dinas tenaga kerja tiap wilayah juga sudah berkoordinasi dengan polda terkait.

Iqbal berujar, sampai saat ini, kondisi aksi buruh masih kondusif sehingga belum diperlukan pengalihan arus kendaraan. "Pengalihan arus sifatnya kondisional. Kalau di daerah industri, pengguna jalan tidak begitu terganggu," ucapnya.

Namun, menurut dia, pengalihan arus sudah disiapkan jika memang harus dilakukan. "Personel sudah berjaga di pintu-pintu jalan tol oleh polisi lalu lintas dan Sabhara," katanya.

Iqbal berharap buruh yang mengikuti aksi, yang rencananya dilakukan pada 24-27 November, bisa kooperatif dengan polisi. Kepolisian akan melakukan tindakan tegas kepada mereka yang melanggar. "Kami akan melakukan tindakan tegas sesuai proses hukum jika ada yang melanggar hukum, seperti sweeping dan penutupan arus," ujar Iqbal.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

52 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

52 hari lalu

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang

Baca Selengkapnya

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

3 Maret 2024

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

2 Maret 2024

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

2 Maret 2024

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 Februari 2024

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

27 Februari 2024

Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

Pemerintah Korea Selatan memberi tenggat waktu sampai akhir Februari 2024 bagi dokter-dokter muda yang sedang mogok massal untuk kembali kerja.

Baca Selengkapnya