Jika Masih Ada Kepala Dinas Bermain, Ahok: 'Cuci Gudang' Habis  

Reporter

Jumat, 27 November 2015 19:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan, pada awal 2016, dirinya akan mencopot pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak becus, termasuk kepala-kepala dinas.

"Tanggal 8 Januari akan kami siapkan. Saat itu, kami sudah punya hasil tes lurah-lurah yang baik. Lurah, camat, wali kota, dan kepala dinas yang kerjanya enggak baik akan kami lakukan penggantian langsung satu set," ujar Ahok--sapaan Basuki--saat ditemui di Balai Kota pada Jumat, 27 November 2015.

Ahok mengungkapkan, dicopot atau tidaknya seorang pejabat, baik pejabat eselon II, eselon III, maupun eselon IV, bergantung pada beberapa aspek, salah satunya kinerjanya di lapangan selama memegang jabatan yang telah dimandatkannya. "Balasan Qlue dari masyarakat juga berpengaruh. Selain itu, KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara)," katanya.

Menurut Ahok, laporan pertanggungjawaban yang disusun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dari tiap dinas juga berpengaruh terhadap penilaian yang ia lakukan. "Sebab, APBD 2015 banyak yang mark-up," tuturnya.

Ahok mengaku geram atas kelakuan anak buahnya yang nekat mencoba "memainkan" anggaran. Menurut Ahok, walaupun dirinya telah kerap memerintahkan mereka tidak coba-coba, masih ada pejabat yang berani menipunya. "Mereka berpikir enggak mungkin gubernur kerja sampai malam, seminggu lagi. Gila aja," ucapnya.

Dengan adanya sistem e-budgeting yang telah diterapkannya pada tahun ini, Ahok menegaskan tidak akan menenggang adanya dana-dana siluman yang muncul dalam APBD tahun depan.

"Sosialisasi tidak boleh, tolong dihapus ya. Kalau mereka enggak hapus, komputer saya bisa liat kalau mereka enggak buka password dan enggak mau hapus, kami stafkan, berhentikan. Kalau sampai ada yang berani main, 8 Januari 'cuci gudang' habis," ujarnya.

Ahok memastikan, pada Januari mendatang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Purba Hutapea sudah dipastikan akan dicopot dari jabatannya. "Saya kira beliau pasti kami lepas, udah pensiun juga," katanya.

Namun Ahok enggan menyebutkan siapa lagi kepala dinas yang akan ia copot. "Rahasia dong. Nanti enggak enak. Kan saya lagi minta pertanggungjawaban. Banyak dinas kok, (Kepala) Dinas Tenaga Kerja juga bagus, tapi mau pensiun," katanya.

Ahok mengungkapkan, dirinya memang berniat mencopot beberapa kepala dinas dalam pelantikan pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV hari ini. Tapi niat tersebut diurungkannya lantaran dinas-dinas tersebut memiliki anggaran yang cukup besar yang masih harus dipertanggungjawabkan oleh kepala dinasnya.

"Saya memang mau masukkan beberapa lurah dan camat karena ada eselon II yang mau kami ganti. Tapi saya khawatir, dinas yang anggarannya Rp 1 triliun lebih pertanggungjawabannya masalah, jadi kepalanya yang harus turun," ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

5 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

27 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya