Copot Lasro Marbun, Ini Alasan Sebenarnya Gubernur Ahok

Reporter

Sabtu, 28 November 2015 12:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan kembali alasannya mencopot Lasro Marbun dari jabatan Kepala Inspektorat DKI Jakarta dan Andi Baso dari jabatan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). Menurut Basuki, apabila keduanya masih berada di jabatannya sekarang, proses pemeriksaan kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) bakal terhambat.

"Nanti jadi miss buat diperiksa. Kalau (Kepala) Inspektorat diperiksa, dia bisa kasih rekomendasi Inspektorat bahwa ini enggak ada temuan gitu lho," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di Balai Kota pada Minggu, 28 November 2015.

Ahok berujar, walaupun kedua anak buahnya tersebut belum dinyatakan benar-benar terlibat dalam kasus pengadaan UPS, Ahok menegaskan keinginannya agar mantan Kepala Dinas Pendidikan dan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tersebut tidak lagi menjabat eselon II.

"Karena dua orang itu adalah orang yang berhubungan dengan UPS, scanner, dan APBD siluman, menurut saya. Pak Andi Baso adalah orang yang bertanggung jawab di Bappeda dan Pak Inspektorat (Lasro) adalah orang yang bertanggung jawab di Dinas Pendidikan," ujarnya.

Ahok mengungkapkan, saat diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan beberapa waktu yang lalu, ia dianggap memberi jabatan kepada keduanya untuk melindungi anak buahnya tersebut dari jeratan kasus korupsi UPS. "Ada kecenderungan berpikir, saya memberikan jabatan kepada mereka karena saya takut. Kalau saya terlibat kan mesti kasih jabatan nih," tuturnya.

Untuk membuktikan bahwa pemberian jabatan kepada keduanya bukan karena ia juga terlibat dalam kasus pengadaan UPS, Ahok pun langsung mencopot keduanya pada Jumat kemarin bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV. "Saya mau lihat, 'nyanyi' enggak mereka? Nah, saya copot," ujarnya.

Ahok merasa telah dibohongi Lasro terkait dengan pengadaan UPS yang sebelumnya mengaku tidak tahu-menahu akan adanya proyek pengadaan UPS. Tapi, dalam persidangan kasus UPS dengan terdakwa Alex Usman, Lasro mengaku mengetahui adanya pengadaan barang tersebut dan malah menyatakan Sekretaris Daerah Saefullah-lah yang berada di balik proyek itu.

"Di persidangan ternyata dia ditodong. 'Kok kamu tahu?' Lalu dia tuduh Sekda. Kami tanyain sama dia, dia ngomong, 'Enggak, saya enggak pernah ngomong itu'. Tapi jelas di pengadilan dia menyampaikan bahwa dia tahu, dia kira itu perintah Sekda. Makanya saya bilang sama Pak Sekda, orang seperti itu harus dilepas dulu," katanya.

Kemarin, Ahok melantik kepala Inspektorat yang baru, Meri Erhanani, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektorat. Dalam pelantikan tersebut, Ahok juga mengangkat Juanedi, mantan Sekretaris Dewan Pengurus Korpri, sebagai kepala BPLHD yang baru. Dalam acara pelantikan yang dimulai sekitar pukul 15.00 tersebut, Ahok juga melantik 64 pejabat eselon III dan eselon IV untuk naik ke eselon II dan eselon III.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

11 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

14 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya