Kisah Sedih Nadia, Suami Selingkuh Menularkan Virus HIV

Reporter

Editor

Bagja

Selasa, 1 Desember 2015 11:51 WIB

Sejumlah warga binaan mengikuti peringatan hari AIDS sedunia di Lapas Narkotika Klas IIA, Jakarta, 1 Desember 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa ini sungguh tepat untuk Nadia--bukan nama sebenarnya. Perempuan 40 tahun ini tak pernah mengira pernikahannya yang sudah berlangsung sepuluh tahun kandas karena suaminya berselingkuh. Suaminya pun menularkan human immunodeficiency virus (HIV).

Amarahnya meluap, air matanya jatuh, dan suaranya bergetar ketika menceritakan kisah hidupnya kepada Tempo kemarin. "Saya merasa ada sepuluh tahun dalam hidup saya yang sia-sia," katanya seperti dimuat Koran Tempo edisi 1 Desember 2015. Hari ini adalah peringatan Hari AIDS Sedunia.

Nadia menikah dengan suaminya pada 2004, setelah setahun berpacaran. Ia tak pernah tahu suaminya pernah menggunakan narkotik dengan jarum suntik yang tidak steril saat kuliah pada 1998. Tak ada hal yang mencurigakan dari suaminya.

Pada awal 2006, Andi--sebut saja begitu--sering sakit-sakitan, seperti diare dan tifus, yang kambuh dan sembuh dalam waktu lama. Bila sakit, bisa lebih dari seminggu dirawat inap di rumah sakit. Dokter kemudian menyarankan Andi melakukan voluntary counseling test (VCT). Hasilnya, ia positif HIV.

Dokter kemudian meminta Nadia melakukan tes yang sama. "Waktu tahu saya positif, tak ada rasa marah dan tak menangis, entah kenapa," tuturnya. Menurut dia, kala itu suaminya sudah memasuki tahap acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Tubuh Andi seperti tulang terbalut kulit.

Kesetiaan Nadia bertepuk sebelah tangan. Sekian tahun dia merawat suaminya menjalani pengobatan rutin hingga tubuh sang suami kembali gemuk, pada 2014 ia menangkap basah suaminya berselingkuh. Kala itulah amarah dan penyesalan menyesak di dadanya. Nadia kemudian mengajukan gugatan cerai.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta Rohana Manggala mengatakan ibu rumah tangga rentan terkena HIV/AIDS tanpa mengetahuinya. "Misalnya, suaminya selingkuh lalu tertular HIV/AIDS," ujarnya. Atau bisa juga seperti dalam kasus Nadia, suaminya pernah menggunakan narkotik dengan jarum suntik secara bergantian.

BACA: Dibanding Pelacur, Ibu Rumah Tangga Lebih Rentan

Kepala Bidang Program Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Fahmi Arizal berpendapat senada. "Penderita AIDS terbanyak dari ibu rumah tangga," ucapnya.



Menurut dia, pemerintah mesti menaruh perhatian atas hal ini. Anak yang dikandung dari pasangan suami-istri itu nantinya bisa terkena HIV apabila tidak ada upaya pencegahan. Ia menilai penanganan HIV/AIDS yang dilakukan pemerintah terlalu berfokus pada kelompok tertentu, seperti pekerja prostitusi dan waria. Ibu rumah tangga terabaikan.

NINIS CHAIRUNNISA | NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya