Refleksi sejumlah mahasiswa saat berunjukrasa di depan kantor KPUD Sulsel yang dijaga ketat aparat kepolisian,(29/4). Mereka meminta agar KPU segera melakukan pendataan ulang DPT sebelum Pilpres 2009. ANTARA/Yusran Uccang
TEMPO.CO, Jakarta - Telah ditemukan tulang belulang yang terbungkus kain putih menyerupai pocong di Jalan Kebagusan II, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 14 Desember 2015. Tulang-tulang ini pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.00. “Betul ada penemuan itu,” kata Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Zaky Nasution saat dihubungi pada Senin malam, 14 Desember 2015.
Kronologi penemuan bermula ketika saksi dan rekannya dari PT Bina Marga telah menggali saluran air warga di Jalan Kebagusan III, RT 02, RW 06. Kemudian saksi menemukan bungkusan yang panjangnya setengah meter, diikat tali di kedua ujungnya.
Ketika dibuka oleh para saksi, ternyata bungkusan tersebut berisikan tulang belulang yang sementara diduga merupakan tulang binatang monyet. Saksi memperkirakan bungkusan itu sudah tertanam kurang lebih 5 tahun di dalam tanah.
Saksi yang menemukan tulang belulang ini bernama Naseh, 63 tahun, warga Pasar Minggu dan Tobri, 40 tahun, asal Brebes, pekerja PT Bina Marga yang menemukan tulang belulang tersebut. “Secara kasat mata, kami menduga itu tulang binatang,” ucap Zaky. Namun ia menegaskan untuk lebih pastinya, ia mesti menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. “Sudah dibawa ke RSCM,” ujarnya.
Mengenai kapan hasil labnya bisa diketahui publik, Zaky berkilah bahwa jika hasilnya sudah ada, pasti akan diberitahukan kepada para wartawan. “Kami juga belum tahu, nanti lah diberitahukan.”