Indahnya Toleransi: Masjid dan Gereja Berdempetan di Priok

Reporter

Editor

Bagja

Rabu, 23 Desember 2015 09:00 WIB

Gereja Protestan Mahanim dan Masjid Al-Muqarrabien berdiri berdempetan di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara. TEMPO/Indri Maulidar

TEMPO.CO, Jakarta - Mereka yang belum paham arti toleransi pemeluk antaragama mesti melihat kerukunan beragama warga RT 06 RW 16 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di permukiman dekat pelabuhan dan terminal ini, sebuah gereja dan masjid berdiri berdampingan menghadap Jalan Enggano.

Gereja Protestan Masehi Injil Sangihe Talaud Mahanaim berdiri pada 1957 di atas tanah wakaf Jawatan Pelayaran atas permintaan para pelaut dari Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Pelaut beragama Islam juga meminta Jawatan mendirikan masjid untuk memudahkan warga beribadah. Dua tahun kemudian, Masjid Al-Muqarrabien berdiri, yang temboknya berdempetan dengan Gereja Protestan Mahanaim.

Selama hari besar keagamaan, seperti menjelang Natal seperti saat ini, suasana rukun semakin terasa. Pelataran masjid digunakan sebagai tempat parkir sepeda motor jemaah gereja yang akan mengikuti misa Natal. Sebaliknya, saat salat Idul Fitri dan Idul Adha, gereja tersebut meminjamkan halamannya. "Petugas keamanan juga saling bantu jaga pas hari besar," kata Wakil Sekretaris Pengurus Gereja, Merry Dauhan, kepada Koran Tempo, yang terbit pada 23 Desember 2015.

Hubungan baik itu, kata Merry, sangat membantu pengurus gereja. Apalagi, saat Natal, jumlah anggota jemaah naik menjadi seribu orang dari hari biasa sekitar 450 orang. Pengurus masjid membantu mengatur lalu lintas di area sekitar gereja saat hari besar.

Saat ibadah Minggu, pengurus gereja mengundurkan jadwal ibadah pukul 18.00 menjadi pukul 18.30 WIB untuk memberi kesempatan kepada warga muslim menyelesaikan salat magrib.

Sulaiman, yang menjadi marbot masjid selama sepuluh tahun, mengatakan, selama hidupnya yang 61 tahun, ia tak pernah menyaksikan ketegangan antara umat Islam dan Kristen. Pelantang suara masjid dihadapkan ke arah yang berlawanan dengan gereja. “Masjid sudah empat kali renovasi, tapi posisi speaker tidak boleh berubah,” ujarnya.

Saat Ramadan, gereja menyediakan penganan berbuka puasa selama sebulan penuh. “Kami menjunjung tinggi toleransi di sini,” ujarnya. “Kan kami sama-sama keturunan pelaut Sangihe.”

Kerukunan Gereja Protestan Mahanaim dan Masjid Al-Muqarrabien terdengar ke seluruh dunia. Stasiun televisi Al-Jazeera dari Qatar dan NHK dari Jepang pernah meliput kegiatan gereja dan masjid yang berdempetan tersebut. Kedua bangunan ini juga berulang kali menjadi obyek penelitian mahasiswa dan menjadi tujuan wisata turis asing.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya