Larang Disewakan, Rusun Wah Idaman Ahok  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 23 Desember 2015 11:21 WIB

Warga berkumpul di salah satu di salah satu bagian Rusun Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta, 25 September 2015. Rumah susun ini menjadi salah satu rusun yang akan dibongkar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, penghuni rumah susun (rusun) Ibu Kota dilarang menyewakan atau menjual unit yang ditempatinya. "Jika ditemukan, sanksinya bukan hanya dikeluarkan, tapi juga dipenjarakan, " ujarnya saat menghadiri peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Rusun Pulogebang, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.

Ahok, sapaan akrab Basuki, menuturkan akan meningkatkan pengawasan di setiap rusun dengan memasang kamera pengintai (CCTV). "Semua sudut lantai dipasang CCTV siapa masuk dan keluar di situ," katanya.

Menurut Ahok, rusun disediakan sebagai bentuk fasilitas dari pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal. Karenanya, ia pun kecewa ketika rusun tersebut disalahgunakan. "Ini dibangun buat yang belum mampu beli rumah, gaji pas-pasan, kami sediakan ini, " ucapnya.

Penghuni rusun, menurut Ahok, diutamakan untuk pegawai tidak tetap. "Jadi yang tinggal yang pegawai pemerintah dengan kontrak. Kalaupun pengangguran, yang bisa kerja, misal bercocok tanam. Suku Dinas semua harus bantu," ucapnya.

Ke depan, rusun di Jakarta, menurut Ahok, minimal harus terdiri atas 16 lantai. Tahun depan akan dibangun 36 tower rusun baru. Penghuni rusun nantinya hanya membayar biaya pemeliharaan lingkungan. "Jadi nanti kita subsidi semuanya supaya mereka bisa nabung, tambah kaya, nanti bisa beli apartemen," kata Ahok.

Fasilitas tambahan, seperti klinik, taman, dan lampu penerangan juga tak boleh luput. Menurut Ahok, rusun harus memiliki ruang terbuka yang nyaman dan lingkungan yang bersih. "Nanti ada tanaman hidroponik juga," ujarnya.

Terkait dengan transportasi, rusun nantinya harus terintegrasi dengan halte bus, seperti Transjakarta. Penghuni rusun nantinya dibekali kartu ATM debet rusun. "Penghuni rusun sekeluarga enggak bayar naik bus di Jakarta," ucap Ahok. Begitu juga dengan anak-anak penghuni rusun usia sekolah, ia mengatakan wajib mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).



GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

8 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

26 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya