Jokowi Minta Kota Lain Contoh Pembangunan MRT Jakarta  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 23 Desember 2015 12:15 WIB

Pekerja mengoperasikan lori yang mengangkut material tanah hasil pengeboran terowongan Mass Rapid Transit (MRT) di Senayan, Jakarta, 26 November 2015. Hingga kini pengeboran untuk bor Antarareja I telah mencapai 318 meter dan Antareja II mencapai 105 meter menuju Stasiun Senayan yang terletak di depan pusat perbelanjaan Ratu Plaza. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta pembangunan Mass Rapid Transit di Jakarta bisa jadi contoh bagi kota lain. Menurut dia, sudah saatnya kota besar di Indonesia memiliki layanan transportasi publik di bawah tanah karena minimnya lahan.


"Bagi kota yang ruang di atasnya sudah tak cukup, bisa bikin transportasi bawah tanah," kata Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan proyek MRT di Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015. Beberapa kota lain yang saat ini sedang mengembangkan transportasi sejenis, misalnya Palembang dengan Light Rapid Transit serta Surabaya yang memilih transportasi Trem. ‎‎

Pada 21 September 2015 lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian perdana mesin bor bawah tanah proyek MRT Jakarta di dekat Patung Pemuda di kawasan Senayan, Jakarta. Mesin yang diberi nama Antareja oleh Presiden Jokowi ini berdiameter 6,7 meter dan berbobot 323 ton.

Alat ini akan bekerja di kedalaman 20-25 meter di bawah tanah untuk membuat jalur MRT dari kawasan Senayan sampai Setiabudi. ‎Rencananya, pihak MRT juga menambah tiga mesin bor yang sama untuk proyek ini sehingga total ada empat mesin yang akan bekerja untuk membuat jalur MRT. Rencananya, pengeboran ini berlangsung hingga Desember 2016.‎

Jokowi mengaku terus memantau pengerjaan Mass Rapid Transit meskipun menjadi tanggung jawab Gubernur DKI. "Karena saya ingin pembangunan ini dijadikan contoh bagi kota lain di Indonesia," ujarnya. ‎

Selama 93 hari, dia mengatakan bor Antareja telah mampu mengebor terowongan sepanjang 327 meter. Dalam sehari, alat itu bisa melakukan pengeboran hingga 12 meter. Dengan asumsi itu, Jokowi berharap pengeboran semua terowongan akan rampung pada akhir 2016.

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya